Bernilai Rp10 Miliar, Kopi Asal Ciwidey Terbang ke Filipina
FAKTA.COM, Jakarta - Bupati Bandung, Jawa Barat, Dadang Supriatna melepas ekspor tiga kontainer berisi 45 ton kopi dengan tujuan Filipina. Kegiatan ini difasilitasi Duta Besar Indonesia untuk Filipina, Agus Wijoyo.
"Alhamdulillah kontak dagang ini ditandai dengan kesepakatan ekspor kopi asal Kabupaten Bandung ke Filipina sebanyak tiga kontainer. Ini awal yang baik," kata Dadang di Kabupaten Bandung, Jumat (12/7/2024).
Kopi perdana yang diekspor ke Filipina merupakan kopi spesial asal Kabupaten Bandung yang diproduksi oleh Grav Farm yang ditanam di Gunung Tilu Ciwidey Kecamatan Ciwidey. Nilai ekspor kopi ini mencapai lebih dari Rp10 miliar.
Dadang mengatakan, pihaknya sengaja mempertemukan antara calon eksportir asal Kabupaten Bandung dengan calon pembeli asal Filipina untuk semakin menarik minat calon pembeli.
"Ada sekitar 20 calon pembeli Filipina yang hadir di Kabupaten Bandung. Mereka menyatakan tertarik terhadap beberapa komoditas unggulan Kabupaten Bandung terutama kopi dan kakao," kata dia.
Ubi Jalar RI Laris Manis di Pasar Global, Setahun Bisa Ekspor 14.000 TonDadang optimistis kopi dan kakao asal Kabupaten Bandung akan diterima dengan baik oleh pasar Filipina. Pasalnya, kopi Kabupaten Bandung sudah dikenal luas sebagai salah satu kopi terbaik di dunia.
"Saya optimistis ke depan ekspor kopi kita ke Filipina dan negara lain semakin besar. Bahkan kemarin saya diminta Kemenlu untuk hadir di Bali guna mempromosikan kopi honje asal Kabupaten Bandung. Mereka tertarik dengan kopi honje," kata dia.
Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Filipina, Agus Wijoyo menyatakan siap membantu Kabupaten Bandung untuk menembus pasar ekspor Filipina yang lebih luas.
"Hasil kunjungan ini semoga menghasilkan tindak lanjut yang produktif dan konkret berupa ekspor kopi dari Kabupaten Bandung ke Filipina," kata Agus.
Jokowi: Ikan Nila Diminati Dunia, Ekspor Capai Rp230 TriliunAgus optimistis ekspor komoditas asal Kabupaten Bandung terutama kopi dan kakao ke Filipina terus tumbuh. Terlebih, kata dia, kopi asal Kabupaten Bandung memiliki kualitas tinggi dan mampu bersaing dengan kopi asal Malaysia dan Thailand.
Ia mendorong Kabupaten Bandung terus berupaya meningkatkan ekspo karena ruang dan potensi ekspor tersebut masih terbuka lebar.
"Saya melihat Kabupaten Bandung sangat mendukung ke arah itu. Karena pertama sumber dayanya melimpah. Kedua, inovasi dari para pengusahanya juga bagus dan ketiga yang sangat penting adalah dukungan dan efektivitas kebijakan yang dikeluarkan pemerintah daerah dalam hal ini Pak Bupati," katanya. (ANT)
Komentar (0)
Login to comment on this news