Pipeline Terkini IPO Saham, Obligasi dan Rights Issue

FAKTA.COM, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mencatat 66 perusahaan yang menggelar aksi penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). Jumlah tersebut tercatat hingga 22 September 2023.

Berdasarkan data yang dirilis BEI, 66 perusahaan itu mengumpulkan dana Rp49,4 triliun. Adapun di sisa tahun ini, BEI punya pipeline 28 perusahaan yang akan IPO.

Perusahaan Aset Menengah Kuasai IPO Saham

"Dari pipeline tersebut, 26 perusahaan akan IPO pada kuartal IV-2023," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Nyoman Gede Yetna.

Nyoman menambahkan, selama 3 tahun terakhir, rata-rata 21,6% perusahaan mencatatkan saham pada kuartal IV. "Ini menunjukkan minat IPO pada kuartal IV signifikan," ujar dia.

BEI juga memaparkan realisasi pencatatan obligasi dan rights issue. Untuk obligasi, jumlahnya 77 emisi dari 51 penerbit dengan perolehan dana Rp87 triliun.

Wacana Duet Prabowo-Ganjar Sentimen Positif Pasar Saham

Sementara untuk rights issue sebanyak 26 perusahaan dengan nilai Rp37,3 triliun.

Ada juga pipeline obligasi dan rights issue. Masing-masing terdiri dari 18 emisi dari 13 penerbit dan 24 perusahaan.

Untuk obligasi sebagian besar atau mencapai 4 perusahaan berasal dari sektor basic materials. Sementara, rights issue terbanyak dari sektor consumer cyclicals dengan jumlah 8 perusahaan.