Ikan Ini Mirip Piranha, Tapi Bergigi Seperti Manusia dan Corak yang Unik
FAKTA.COM, Jakarta - Para ilmuwan menemukan spesies baru ikan baru yang hidup di Amazon. Yang unik, ikan ini punya gigi seperti gigi manusia dan matanya mirip dengan Sauron, salah satu tokoh film The Lord of The Rings.
Dikutip dari Live Science, Senin (24/6/2024), nama ikan ini adalah Myloplus sauron (M.sauron). Hewan itu adalah ikan pacu, kerabat dekat piranha.
Para peneliti menemukan M.sauron saat mempelajari spesies yang hampir identik dengan M.schomburgkii—jenis ikan yang pertama kali ditemukan di Amazon pada 1841. Namun, ikan M.sauron justru diabaikan oleh ilmuwan kala itu.
Sebuah studi baru yang terbit pada 10 Juni 2024 di jurnal Neotropical Ichthyology, para ilmuwan menganalisis genetik terhadap populasi M.schomburgkii. Populasi ikan itu sebenarnya terdiri dari tiga jenis spesies yang berbeda, yaitu M.schomburgkii, M.sauron, dan M.aylans.
Kehadiran Oarfish Jadi Pertanda Bencana Akan Tiba, Mitos Atau Fakta?Ikan pacu M.sauron punya garis pita hitam di sisi dan punya bercak oranye di tubuh.
"Polanya sangat mirip dengan Eye of Sauron," kata penulis studi Rupert Collins, seorang kurator ikan di Natural History London.
Collins mengatakan salah seorang koleganya menemukan nama untuk ikan itu. "Kami tahu nama itu cocok untuknya," kata dia.
Apakah Tergolong Ikan Pemakan Daging?
Sekadar informasi, pacu dan piranha termasuk ke famili Serrasalmidae. Kedua ikan ini digambarkan sebagai predator yang agresif dan haus darah. Akan tetapi, mayoritas ikan-ikan itu adalah omnivora dan lebih suka makan tanaman.
Sebagian besar ikan pacu, punya gigi seperti manusia. Nah gigi ini membantu mereka untuk mengunyah tanaman daripada merobek daging.
Bahkan, spesies piranha karnivora tak seagresif yang dibayangkan banyak orang. Persepsi ikan agresif merupakan kesalahpahaman yang dipicu oleh Presiden Theodore Roosevelt yang menulis pada 1913.
Dia menulis bahwa ikan piranha adalah ikan terganas di dunia setelah melihat aksi ikan yang merobek-robek daging sapi dalam hitan menit. Yang sebenarnya dilihat adalah sekelompok piranha yang sengaja ditangkap dan dibiarkan kelaparan agar menjadi rakus.
Tetapi, Ada yang Membuat Ilmuwan Ragu
Jokowi: Ikan Nila Diminati Dunia, Ekspor Capai Rp230 Triliun
Terlepas dari kesamaan ketiga spesies pacu yang dicantumkan di studi baru itu, para peneliti tak yakin dengan seberapa dekat kekerabatan ikan ini. Ada kemungkinan bahwa mereka berkerabat jauh dan berevokusi agar terlihat sama. Ini memberikan peluang terbaik untuk bertahan hidup di lingkungannya. Fenomena ini dikenal sebagai evolusi konvergen.
"Tak ada cukup bukti yang menunjukkan apakah ketiga spesies ini berasal dari nenek moyang yang sama atau mereka berevolusi secara konvergen," kata dia.
Ada kemungkinan bahwa M.sauron dan M.aylans bisa dipindah ke genus yang berbeda jika ada penemuan bahwa dua spesies ini lebih dekat dengan spesies lain, tulis para peneliti.
Dalam studi itu, disebutkan bahwa para peneliti juga mengidentifikasi potensi spesies ikan pacu keempat di Sungai Tapajos, anak sungai yang mengalir di sepanjang Sungai Amazon. Ikan tersebut memiliki bintik hitam yang besar, bukan garis-garis di sisi badan ikan.
Akan tetapi, perbedaan genetik ikan ini dan M.schomburgkii masih tipis, kata Collins. Makanya ikan tersebut dilabeli dengan subpopulasi M.schromburgkii.
Komentar (0)
Login to comment on this news