Kemdikbudristek Pastikan Pencairan KIP Kuliah Tetap Aman
FAKTA.COM, Jakarta – Kementerian Pendidikan. Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) memastikan pencairan KIP Kuliah tetap aman. Hal ini dikatakan oleh Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemdikburdristek, Suharti.
“Tapi, mahasiswa penerima KIP Kuliah tidak perlu khawatir,” kata Suharti di Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis, Senin (1/7/2024).
Selama proses pemulihan data, kata Suharti, semua proses pencairan KIP Kuliah untuk mahasiswa penerima ongoing akan selesai sesuai jadwal. Dia juga memastikan tidak ada keterlambatan pencairan pada bulan depan.
Imbas PDNS 2 Terganggu, Kemdikbudristek Pastikan Data Backup KIP Kuliah Aman"Selama proses pemulihan sistem ini semua proses pencairan KIP Kuliah untuk mahasiswa penerima ongoing akan selesai sesuai jadwal dan tanpa keterlambatan pada bulan Agustus 2024," kata Suharti.
Dia juga meminta perguruan tinggi untuk segera mengidentifikasi dan verifikasi data mahasiswa penerima KIP Kuliah ongoing yang belum menerima KIP Kuliah pada semester genap 2023/2024. Pihak kampus juga diminta untuk berkoordinasi dengan Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbudristek untuk memproses pencairan.
Menurut laman Kemdikbudristek, proses pencairan KIP Kuliah yang sedang berjalan pada semester genap 2023/2024 sudah 98,8%. Ketika PDNS 2 terganggu, ada 16.316 mahasiswa KIP Kuliah yang pencairan dananya belum diajukan oleh perguruan tinggi atau sedang dalam proses.
PDNS Diretas, Menkominfo Sebut Tidak Ada Indikasi Kebocoran DataSekadar informasi, situs KIP Kuliah tak bisa diakses sejak 20 Juni 2024. Saat situs kip-kuliah.kemdikbud.go.id dibuka, ada pemberitahuan bahwa laman ini tidak bisa diakses.
Suharti memastikan data cadangan KIP Kuliah aman. Dia juga menyebut sistem KIP Kuliah bisa diakses paling lambat 29 Juli 2024. Selama proses pemulihan, pengajuan dan proses pencairan KIP Kuliah akan diproses secara manual.
Komentar (0)
Login to comment on this news