Sri Mulyani Ajak Siswa SMA Pahami Keuangan Negara

FAKTA.COM, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani berpartisipasi langsung dalam kegiatan Kemenkeu Mengajar yang kali ini diselenggarakan di SMA 3 Semarang. Disebutkan bahwa agenda tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman generasi muda mengenai pengelolaan keuangan negara.

“Kemenkeu Mengajar adalah bagian dari upaya menjaga dan mensosialisasikan keuangan negara,” ujarnya seperti yang disiarkan laman resmi, Senin (23/10/2023).

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Sri Mulyani Indrawati (@smindrawati)

Menurut Menkeu, pengelolaan keuangan negara merupakan tugas yang sangat penting dan harus dilakukan secara transparan, akuntabel, dan bertanggung jawab karena dikumpulkan dari uang seluruh rakyat Indonesia.

“Uang negara dari mulai pendapatan atau perolehannya hingga kita menggunakannya dan kemudian mempertanggungjawabkannya, semuanya diatur oleh negara. Diatur negara itu berarti diatur oleh seluruh rakyat Indonesia melalui Parlemen, DPR-nya yang mewakili dan kemudian ditentukan dalam undang-undang,” tuturnya.

Cerita Sri Mulyani Bawa RI Keluar dari Candu Utang

Menkeu mengingatkan generasi muda untuk mempersiapkan diri sebagai generasi penerus yang akan melanjutkan estafet mengelola negara.

“Saya berharap ini akan menjadi salah satu momen untuk kalian ingat dan nanti akan menjadi bagian dari kalian untuk terus belajar, meningkatkan diri, menjadi anak-anak yang terbaik, menjadi orang-orang yang memiliki ilmu, keimanan, religius, inklusif, menjaga Indonesia sebagai sebuah negara yang bhineka namun tetap bersatu,” tegasnya.

Sebagai informasi, program Kemenkeu Mengajar telah dilaksanakan sejak 2016. Pada tahun ini, sebanyak 6.956 jajaran Kemenkeu berpartisipasi menjadi relawan Kemenkeu Mengajar yang tersebar di 307 sekolah, mulai dari SD, SMP, SMA, SLB, hingga Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN).

Aset Negara Rp11.000 Triliun, Sri Mulyani Beri Catatan Soal Optimalisasi

Kemenkeu Mengajar memberikan edukasi mengenai dasar-dasar literasi keuangan, peran Kementerian Keuangan dalam menjaga perekonomian negara, manfaat APBN, serta memperkenalkan berbagai profesi di Kementerian Keuangan.

“Melalui Kemenkeu Mengajar, kami berupaya mengukuhkan diri sebagai institusi unggulan dalam pembangunan sumber daya manusia, yang akan mendorong peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan keahlian di kalangan masyarakat Indonesia,” tutup dia.