Kemenkes Catat 34 Kasus Monkeypox Sejak 13 Oktober 2023

Ilustrasi cacar monyet. (Dokumen Shutterstock)
Place your ads here

FAKTA.COM, Jakarta – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat sudah ada 34 kasus infeksi cacar monyet (monkeypox) sejak 13 Oktober 2023. Penularannya memang kebanyakan berasal dari Jakarta, tetapi sudah menyebar di Banten dan Jawa Barat.

“Banyak di Jakarta dan kemarin sudah menyebar di Banten dan Bandung (Jawa Barat),” kata Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR, dikutip dari akun Youtube DPR RI, Selasa (7/11/2023).

Mengenal Virus Nipah, Gejala, dan Cara Mencegah Penularan

Menurut data Kemenkes, ada 27 kasus terkonfirmasi di DKI Jakarta, 5 di Banten, dan 2 di Jawa Barat. Lalu, ada 26 pengidap cacar monyet yang positif HIV dan 2 non-HIV.

Budi mengatakan penularan monkeypox ini sama seperti HIV, yaitu melalui hubungan seksual. 

Kebanyakan pasien merupakan laki-laki berusia 18 tahun-49 tahun. Mayoritas pasien monkeypox dirawat di RS dan ada juga isolasi mandiri.  Menurut data, ada 21 pasien yang dirawat di RS, 6 isolasi mandiri, 6 sembuh, dan 1 sedang proses isolasi. 

“Sampai sekarang belum ada yang wafat dan masih bisa ditangani,” kata dia.

Vaksinasi Cacar Monyet Mulai Hari Ini, Stok Vaksin Diklaim Aman

Kementerian ini sedang mengadakan obat tecovirimat untuk mengobati monkeypox sebanyak 1.008 botol dan 4.500 vaksin cacar monyet. Obat dan vaksin itu diperkirakan akan tersedia pada minggu keempat November 2023.

“Kami memberikan vaksin tidak untuk semua orang, tetapi kelompok-kelompok dengan faktor risiko khusus,” kata dia.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Infografis
//