3 Gunung Berapi Ini Statusnya Siaga Level III, Apa Saja?
FAKTA.COM, Jakarta – Gunung Semeru, Gunung Anak Krakatau, dan Gunung Merapi berada dalam status Siaga Level III selama November 2023. Masyarakat pun diminta waspada terhadap potensi bahaya.
Berikut ini adalah kondisi ketiga gunung api beserta rekomendasinya, dikutip dari laman Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jumat (8/12/2023).
1. Gunung Semeru
Selama November 2023, Semeru terlihat jelas hingga tertutup kabut. Ketika terlihat jelas, tampak asap putih di kawah dengan intensitas tipis hingga sedang. Tinggi asap mencapai 50-200 meter.
Erupsi pun masih sering terjadi. Kolom erupsi setinggi maksimum 800 di atas puncak berwarna putih hingga kelabu. Tercatat ada dua kali Semeru menyemburkan awan panas dengan jarak luncur maksimal 1 km dari puncak. Guguran lava pun juga meluncur ke arah tenggara dengan jarak 1 km dari puncak.
Gempa erupsi tercatat sebanyak 2.610 kali dan gempa guguran 292 kali selama November 2023.
Rekomendasi untuk masyarakat:
*Tidak beraktivitas di radius 5 km dari puncak, 13 km di tenggara Semeru, dan 500 m dari tepi Sungai Besuk Kobokan.
*Tetap waspada terhadap potensi bahaya lahar, terutama pada musim hujan.
*Pakai masker jika ada hujan abu.
*Bersihkan atap rumah dari abu agar tidak roboh.
Kenali Jenis Bahaya Letusan Gunung Api2. Gunung Merapi
Selama November 2023, Gunung Merapi terlihat jelas hingga tertutup kabut. Asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tipis, sedang, hingga tebal. Tinggi asap mencapai 25 m-250 m di atas puncak. Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga kencang bertiup ke arah utara, timur dan barat. Suhu udara sekitar 15-31 derajat Celsius. Kelembaban mencapai 45,5 – 961%. Tekanan udara 56 - 983,5 mmHg.
Terjadi awan panas selama November 2023, tetapi jarak dan arah luncur tidak teramati. Guguran lava masih terjadi dengan jarak luncur maksimum sekitar 2 km dari puncak ke barat daya.
Gempa masih terjadi selama bulan lalu. Berikut ini rinciannya.
- Gempa guguran: 3.311 kali.
- Gempa awan panas: 2 kali.
- Gempa low frequency: 3 kali
- Gempa hybrid: 7.039 kali.
- Gempa vulkanik: 20 kali.
- Gempa tektonik: 30 kali
Rekomendasi untuk masyarakat:
*Ada potensi bahaya guguran lava dan awan panas di:
- Sektor selatan-barat daya sejauh 5 km ke arah Sungai Boyong dan sejauh 7 km ke arah Sungai Bedog, Krasak, Bebeng,
- Tenggara ke Sungai Woro sejauh 3 km, dan sungai Gendol sejauh 5 km.
- Lontaran material vulkanik bisa menjangkau radius 3 km dari puncak.
*Masyarakat tidak beraktivitas di daerah potensi bahaya.
Gunung Marapi Meletus, Ini Bahaya Abu Vulkanik untuk Kesehatan3. Gunung Anak Krakatau
Gunung yang terletak di Selat Sunda, Lampung ini terlihat jelas hingga tertutup selama November 2023. Asap kawah utama berwarna putih, kelabu, dan hitam dengan intensitas tipis, sedang, hingga sedang ke arah utara, timur laut, barat daya, barat, dan barat laut. Suhu udara sekitar 25,3 – 31,3°C, kelembaban 40 – 77%. Erupsi selama November 2023 teramati kolom erupsi berwarna kelabu hingga hitam, tinggi berkisar antara 200 – 1.500 m di atas puncak.
Selama November, terjadi gempa-gempa di Anak Krakatau. Berikut ini rinciannya.
- Gempa erupsi: 104 kali.
- Tremor harmonik: 151 kali.
- Tremor non harmonik: 3 kali.
- Gempa low quality: 247 kali.
- Gempa hybrid: 479 kali.
- Gempa vulkanik dangkal: 167 kali
- Gempa vulkanik dalam: 107 kali.
- Gempa tektonik jauh: 1 kali.
Rekomendasi untuk masyarakat:
*Tidak diperbolehkan mendekati Anak Krakatau dalam radius 5 km dari kawah aktif.
*Masyarakat di wilayah pantai Banten dan Lampung harap tenang.
*Jangan percaya tentang isu erupsi Anak Krakatau yang akan sebabkan tsunami.
*Masyarakat beraktivitas seperti biasa dengan mengikuti arahan BPBD setempat.
Komentar (0)
Login to comment on this news