Menkes Masih Kaji Vaksinasi COVID-19 Berbayar
FAKTA.COM, Jakarta – Ada wacana vaksinasi vaksin COVID-19 berbayar tahun depan. Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, masih mengkaji opsi tersebut.
Kasus Positif COVID di Jakarta Tembus 200 Per HariDikutip dari siaran langsung akun YouTube Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Jumat (22/12/2023), Budi mengatakan, saat ini, stok vaksin COVID-19 masih ada 2 jutaan dosis. Pihaknya masih mengkaji opsi vaksinasi COVID-19 berbayar.
“Masih didalami kajian berbayar itu seperti apa,” kata dia dalam konferensi pers “Kesiapsiagaan Sektor Kesehatan menghadapi Masa Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024”.
Budi mengatakan stok vaksin yang ada saat ini, mencukupi untuk kebutuhan vaksinasi hingga beberapa bulan.
“Saya rasa vaksinnya cukup, minimal 3-6 bulan. Saya rasa cukup dengan vaksin yang kita beli tahun ini,” kata dia.
Kasus COVID Naik, Jokowi Belum Berencana Terapkan Wajib MaskerSekadar informasi, sebelumnya, Kemenkes berencana untuk tidak lagi menggratiskan vaksin COVID-19 mulai tahun depan bagi masyarakat yang mampu. Harga vaksin berbayar diperkirakan senilai ratusan ribu rupiah.
Komentar (0)
Login to comment on this news