Setelah Kehujanan, Mending Mandi Pakai Air Dingin atau Air Hangat?
FAKTA.COM, Jakarta – Saat musim hujan, peluang kehujanan dan basah kuyup semakin besar. Kita sering terpikir untuk segera mandi setelah kehujanan.
Pertanyaannya, lebih baik mandi dengan air dingin atau air hangat?
Dikutip dari laman Klik Dokter, Jumat (5/1/2024), kamu sebaiknya tetap mandi setelah kehujanan. Mandi bisa membersihkan kuman, debu, dan polusi yang menempel di air hujan dari tubuhmu. Sebaiknya kamu menggunakan sabun antiseptik untuk membersihkan tubuh.
Kemudian, keringkan tubuh dan pakai baju yang kering. Kalau memungkinkan, keringkan rambut dan kepala. Kepala yang basah bisa membuatmu gampang sakit.
Waspada, 3 Penyakit Ini Sering Muncul saat Musim HujanBicara tentang mandi setelah kehujanan, ternyata air hangat lebih baik daripada air dingin. Ada beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan dari mandi air hangat setelah kehujanan.
Pertama, menaikkan suhu tubuh. Setelah kehujanan, suhu tubuh kita biasanya menjadi turun. Penurunan suhu tubuh tidak bisa dipandang sebelah kata karena bisa mengganggu daya tahan tubuh. Untuk itulah, mandi dengan air hangat bisa membantu untuk menaikkan suhu tubuh.
Kedua, membuat tubuh lebih relaks. Air hangat bisa memperlebar pembuluh darah. Dengan begitu, tekanan turun dan hambatan aliran pembuluh darah berkurang.
Alasan Kita Tidak Boleh Menahan BersinKetiga, tidur bisa lebih nyenyak. Saat kondisimu relaks, tidur kamu akan lebih nyenyak dan nyaman.
Keempat, pernapasan lebih lega. Sekadar informasi, uap air hangat akan membantu pernapasan semakin lega. Kamu bisa sangat terbantu jika sedang flu.
Kelima, rasa nyeri berkurang. Air hangat bisa membantu untuk mengurangi rasa nyeri di otot, persendian, jaringan, dan tendon.
Komentar (0)
Login to comment on this news