Dear Petugas KPPS, Yuk Cukup Minum Air Putih dan Hindari Minuman Ini

FAKTA.COM, Jakarta – Kementerian Kesehatan meminta petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk tetap terhidrasi. Kemenkes juga tidak menganjurkan para petugas KPPS untuk mengkonsumsi beberapa jenis minuman.

Dikutip dari akun Youtube Kementerian Kesehatan, Selasa (13/2/2024), Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Nida Rahmawati, meminta para petugas KPPS untuk memperbanyak minum air putih sebanyak 6-8 gelas per hari. Hal ini bertujuan untuk mencegah mereka dehidrasi.

Apa Itu KPPS dan Tugasnya dalam Pemilu 2024?

“Dehidrasi, kurang minum, menjadi faktor risiko sakit dan kematian pada (Pemilu) lima tahun yang lalu,” kata Nida.

Dia mengatakan para petugas KPPS sakit karena minum air putih kurang dari 6-8 gelas sehari. Nida juga meminta petugas untuk menghindari konsumsi minuman manis, minuman berenergi, dan alkohol.

Minuman berenergi, khususnya, akan memaksa tubuh bekerja keras ketika sedang lelah dan metabolisme tubuh mengalami keletihan. Minuman ini juga menjadi salah satu penyebab petugas KPPS sakit pada Pemilu 2019.

Anggota KPPS Dipecat karena Pose 2 Jari, Bagaimana Sanksi dan Larangan Sesuai Aturan?

“Minuman berenergi tidak dianjurkan sama sekali,” kata dia.

Kopi, lanjut Nida, masih bisa diperbolehkan untuk dikonsumsi oleh petugas KPPS. “Kopi boleh, tapi dua cangkir per hari. Tidak lebih,” kata dia.

Sekadar informasi, menurut data Kementerian Kesehatan, ada 894 orang petugas KPPS, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu), dan anggota TNI/Polri yang meninggal dunia serta 5.175-6.020 orang yang sakit pada periode pengambilan dan penghitungan suara. Menurut Nida, selain dehidrasi, kondisi ini juga disebabkan oleh beberapa hal, seperti kelelahan karena “jam kerja” yang panjang dan kesehatan individu.