Kereta Cepat WHOOSH Beroperasi, Kata “Handal” Diganti dengan “Hebat”
FAKTA.COM, Jakarta – Kereta Cepat Jakarta-Bandung WHOOSH baru saja diresmikan. Kata di akronim “WHOOSH” diganti.
“W-H-O-O-S-H, dibaca ‘wus’. Ini diinspirasi dari suara yang melesat dari kereta berkecepatan tinggi ini, dan singkatan dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat,” kata Presiden Joko Widodo dalam peresmian operasional KA Cepat WHOOOSH di Stasiun Halim, Jakarta, dikutip dari setkab.go.id, Senin (2/10/2023).
Usulan Tarif Kereta Cepat Rp250 Ribu, Pengamat: Enggak Perlu DisubsidiSebelumnya, “WHOOSH” merupakan kepanjangan dari “Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Handal.” Nah, kata “handal” ini diprotes netizen karena tidak sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia. Kata yang baku bukanlah handal, melainkan andal.
Lalu, kata "Handal" pun diganti dengan "Hebat".
Sekadar informasi, WHOOSH merupakan kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara. Moda transportasi ini bisa melaju hingga 350 km per jam. Kereta ini menempuh jarak 142,3 km dan memiliki empat stasiun pemberhentian, yaitu Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar.
Kereta WHOOSH dibagi ke dalam tiga kelas yang berkapasitas total 601 penumpang. Kereta tersebut menyediakan fasilitas-fasilitas seperti stop kontak, gantungan tas, hingga toilet dan mini bar.
5 Fakta Menarik Seputar Kereta Cepat Jakarta-BandungMasih Gratis Sampai Pertengahan Oktober 2023
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan uji coba sudah dilakukan sebelum kereta itu dioperasikan. Uji coba gratis selama tiga minggu menunjukkan masyarakat antusias dengan angkutan ini.
Setelah resmi beroperasi, Luhut mengatakan, kereta cepat WHOOSH masih gratis hingga pertengahan Oktober 2023.
“Berkat tingginya rasa penasaran masyarakat terhadap uji coba gratis kecil KCJB, maka kami bersepakat hingga pertengahan Oktober pengoperasian kereta api cepat Jakarta-Bandung masih tidak digunakan biaya atau gratis,” kata Luhut.
Komentar (0)
Login to comment on this news