Penjualan Eceran Tumbuh Menguat Jelang Akhir Tahun

Ilustrasi. (Dokumen Fakta.com)
Place your ads here

FAKTA.COM, Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa kinerja penjualan eceran pada November 2023 terindikasi mengalami peningkatan. Hal tersebut tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) November sebesar 209,4 atau tumbuh 2,9% year on year (yoy). 

Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan bahwa peningkatan kinerja penjualan eceran tersebut didorong oleh kelompok perlengkapan rumah ttangga lainnya, subkelompok sandang, serta kelompok makanan, minuman, dan tembakau. 

“Secara bulanan, penjualan eceran diperkirakan tumbuh 0,9% month to month (mtm) didorong oleh peningkatan kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya serta kelompok suku cadang dan aksesori,” ujar dia dalam siaran pers hari ini, Senin (11/12/2023).

Jelang Natal, Penjualan Eceran Meningkat

Sementara itu, Erwin menyebut beberapa kelompok tetap tumbuh positif meski melambat, antara lain kelompok peralatan informasi dan komunikasi serta kelompok makanan, minuman, dan tembakau seiring dengan cuaca yang kurang mendukung.

Erwin menjelaskan, pada Oktober 2023 IPR tercatat sebesar 207,5 atau secara tahunan tumbuh 2,4% (yoy). Kata dia, peningkatan kinerja penjualan eceran tersebut didorong oleh kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya serta kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya. 

“Secara bulanan, penjualan eceran meningkat 3,2% (mtm), setelah pada bulan sebelumnya mengalami kontraksi,” katanya.

Musim Libur Telah Usai, Penjualan Eceran Alami Kontraksi

Erwin menambahkan, peningkatan kinerja penjualan eceran tersebut terutama terjadi pada kelompok peralatan informasi dan komunikasi, kelompok makanan, minuman, dan tembakau. Lalu, kelompok bahan bakar kendaraan bermotor didorong oleh permintaan dalam negeri, persiapan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal, libur akhir tahun, serta kelancaran distribusi.

Dari sisi harga, ​Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Januari dan April 2024 masing-masing sebesar 133,1 dan 137,8, lebih tinggi daripada IEH bulan sebelumnya yang masing-masing sebesar 131,2 dan 133,0. 

“Responden menginformasikan bahwa peningkatan harga IEH April 2024 didorong oleh kenaikan harga seiring dengan periode HBKN Ramadan dan Idulfitri pada 2024,” ucap dia.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Infografis
//