Amal Clooney di Balik Ajuan ICC: Tangkap Netanyahu dan Bos Hamas

Amal Clooney berperan penting dalam pengajuan penangkapan Netanyahu dan pimpinan Hamas. (Instagram @amalclooneyofficial1
Place your ads here

FAKTA.COM, Jakarta - Istri George Clooney, Amal Clooney, merupakan sosok di balik pengajuan penangkapan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan pimpinan Hamas. Amal juga mendukung International Criminal Court (ICC) untuk mengeluarkan surat penangkapan tersebut.

Dikutip dari laman Clooney for Justice (CFJ), Selasa (21/5/2024), Amal bercerita, beberapa bulan yang lalu, ICC memintanya untuk membantu mengevaluasi bukti dugaan kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan di Israel dan Gaza.

\ICJ Kaji Ajuan Afrika Selatan Soal Sikap Tegas untuk Israel

"Saya setuju dan bergabung dengan panel ahli hukum internasional untuk tugas ini. Kami bersama-sama terlibat dalam proses peninjauan bukti dan analisis hukum yang intensif, termasuk di ICC di Den Haag," kata salah seorang pendiri CFJ itu dalam pernyataan tertulis.

Selain itu, Amal dan para pakar hukum juga menyimpulkan tiga pimpinan Hamas (Yahya Sinwar. Mohammed Deif, dan Ismail Haniyeh), juga melakukan kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan, termasuk kekerasan seksual, penyanderaan, dan pembunuhan.

Istri artis George Clooney berkata, para ahli hukum sepakat ICC punya yuridiksi terhadap kejahatan yang berlangsung selama perang Hamas-Israel.

"Kami dengan suara bulat menyimpulkan ada alasan yang masuk akal untuk percaya bahwa Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, telah melakukan kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan, termasuk kelaparan sebagai metode peperangan, pembunuhan, penganiayaan, dan pemusnahan," tulis dia.

Jatuhi Sanksi buat Israel, Mahkamah Internasional Adakan Sidang Terbuka

Percaya Supremasi Hukum

Amal bertugas di panel tersebut karena mempercayai supremasi hukum dan kehidupan warga sipil perlu dilindungi. Dia juga menegaskan Undang-Undang yang melindungi warga sipil dalam peperangan, berlaku di setiap negara.

"Sebagai seorang pengacara HAM, saya tak pernah menerima bahwa nyawa seorang anak kurang bernilai dibandingkan dengan anak lainnya."

"Saya tak menerima bahwa konflik apa pun harus berada di luar jangkauan hukum dan tidak pula setiap pelaku harus berada di atas hukum."

Inilah yang menjadi alasan Amal bergabung dalam panel hukum internasional untuk memberikan keadilan bagi korban perang Hamas-Israel.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Infografis
//