Lokananta dan Perlawanan Jalur Nada

Infografis (Bhimo Birawa/Fakta)
Place your ads here

Lokananta yang dalam bahasa Sansekerta berarti gamelan dari khayangan yang bersuara merdu, semula dibangun untuk merekam materi siaran dalam bentuk piringan hitam untuk disiarkan oleh 26 stasiun RRI di seluruh Indonesia. Menurut Gading Pramu Wijaya, pada 1958, dalam Lokananta Arsip Sejarah Musik Indonesia, pihak RRI mulai menjual produksi piringan hitam yang berupa lagu-lagu daerah kepada masyarakat umum dengan merek dagang Lokananta. 

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Infografis
//