Korban Tewas Akibat Banjir Afghanistan Bertambah jadi 315 orang

Ilustrasi banjir.
Place your ads here

FAKTA.COM, Jakarta - Korban meninggal akibat banjir di Provinsi Baghlan di Afghanistan utara bertambah menjadi 315 orang, dengan 1.630 orang lainnya mengalami luka, menurut laporan penyiar Afghanistan Ariana News yang mengutip Kementerian Pengungsi dan Repatriasi (MoRR), Ahad (12/05/2024).

Selain itu, sebanyak 665 rumah rusak atau hancur total dan 1.000 hewan ternak mati, menurut laporan tersebut.

Jumlah korban meninggal diperkirakan akan terus bertambah dalam beberapa hari ke depan.

Hujan deras masih mengguyur negara Asia Tengah tersebut sejak April.

Pada Jumat terjadi hujan musiman yang parah sehingga menyebabkan banjir bandang di wilayah utara dan barat Afghanistan, seperti Badakhshan, Baghlan, Ghor dan Herat.

50 Orang Tewas Akibat Banjir Bandang di Afghanistan

Sementara itu, Kepala Departemen Bencana Alam di provinsi timur laut Badakhsan, Mohammad Akram Akbari mengatakan banjir di distrik Tashkan, Yawan, dan Tagab menyebabkan kerusakan finansial yang luar biasa bagi orang-orang di provinsi itu.

Selain itu, jalur komunikasi dari distrik Tashkan hingga pusat Badakshan juga tertutup akibat banjir, menurut Akbari.

Sementara itu, tenda sumbangan China telah didistribusikan kepada keluarga-keluarga yang terdampak banjir di Provinsi Herat, Afghanistan barat, beberapa hari yang lalu.

Tenda-tenda itu disediakan untuk menyediakan tempat berlindung sementara bagi para warga yang sedang berjuang menghadapi dampak bencana alam.

"Hujan lebat dan banjir bandang menghancurkan rumah kami dan kami kehilangan tempat tinggal. Untungnya, distribusi tempat waktu tenda sumbangan China sebagai tempat berlindung sangat membantu kami," ujar seorang penerima bantuan tenda bernama Sayed Ahmad kepada Xinhua.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Infografis
//