Satu Helicopter dalam Konvoi Presiden Iran Jatuh

Presiden Iran Ebrahim Raisi. (Wikimedia Common)
Place your ads here

FAKTA.COM, Jakarta - Dikabarkan satu dari tiga helikopter dalam iring-iringan kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi, Minggu, jatuh di Provinsi Azerbaijan Timur negara itu, demikian laporan sejumlah media Iran.

Menurut kantor berita IRNA, tim penyelamat darurat telah tiba di lokasi jatuhnya helikopter tersebut namun operasi penyelamatan diperkirakan memakan waktu akibat cuaca buruk.

Kecelakaan helikopter dalam konvoi Presiden Raisi dalam kunjungannya untuk menghadiri peresmian bendungan di perbatasan bersama Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev itu juga diberitakan stasiun TV resmi Iran dan dua kantor berita lain negara itu.

Kantor berita semi resmi Tasnim mengklaim bahwa helikopter yang mengalami kecelakaan tersebut membawa Presiden Raisi.

Kantor Berita Fars juga melaporkan akibat kabut tebal, helikopter yang membawa Raisi terpaksa melakukan pendaratan darurat, dan Raisi melakukan perjalanan ke Tabriz melalui jalan darat.

Televisi pemerintah Iran juga melaporkan helikopter yang membawa Raisi melakukan pendaratan darurat, dan sejumlah tim pertolongan pertama telah menuju lokasi kecelakaan.

Sebelumnya, Gubernur Azerbaijan Timur Iran mengatakan pihaknya belum bisa memberikan informasi mengenai kemungkinan adanya korban jiwa atau cedera terkait dengan kecelakaan helikopter yang membawa Presiden Raisi.

Laporan media Iran menyebutkan ada tiga helikopter yang ikut dalam konvoi kunjungan Presiden Raisi.

Imam Sholat Jumat Tabriz Seyyed Mohammad-Ali Al-Hashem, dan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian juga dilaporkan berada di helikopter yang sama dengan Presiden Raisi.

IRNA juga melaporkan, mengutip penduduk setempat, helikopter tersebut jatuh di daerah Hutan Dizmar antara desa Ozi dan Pir Davood.

Penduduk di utara Varzeqan, Provinsi Azerbaijan Timur, mengatakan bahwa mereka mendengar suara-suara dari daerah tersebut.

Menteri Dalam Negeri Iran, Ahmad Vahidi, mengatakan salah satu helikopter terpaksa melakukan pendaratan darurat karena kondisi cuaca yang berkabut.

"Sekarang kelompok-kelompok penyelamat yang berbeda sedang bergerak menuju area tersebut, tetapi mengingat cuaca yang berkabut dan kondisi cuaca yang tidak memungkinkan, mungkin akan memakan waktu sampai mereka mencapai lokasi helikopter tersebut," ujar Vahidi dalam sebuah pidato yang disiarkan melalui televisi dan diunggah di Telegram oleh kantor berita pemerintah Iran, IRNA.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Infografis
//