Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Pesawat Singapore Airlines terpaksa mendarat di Bandara Suvarnabhumi, Bangkok, Thailand, akibat turbulensi. (Foto: Wikimedia)
Place your ads here

FAKTA.COM, Jakarta – Pesawat Singapore Airlines 321 rute London-Singapura mendarat darurat di Bangkok, Thailand, karena turbulensi. Para penumpang pun menggambarkan situasi ketika pesawat menukik tajam.

Mengutip Sky News, Rabu (22/5/2024), Singapore Airlines mengatakan sang pilot mendaratkan pesawat secara darurat setelah mengalami turbulensi ekstrem di Cekungan Irrawaddy, Saat itu, pesawat terbang di ketinggian 37 ribu kaki.

Para penumpang menggambarkan betapa ngeri kondisi dalam pesawat ketika insiden itu terjadi. Seorang penumpang bernama Dzafran Amir, mengatakan tiba-tiba pesawat bergerak miring dan terjadi guncangan. Saat pesawat menukik, beberapa penumpang terlempar karena tak pakai sabuk pengaman.

Viral Situasi Pesawat Singapore Airlines Akibat Turbulensi Hebat

"Tiba-tiba terjadi penurunan yang drastis sehingga orang-orang yang duduk dan tak pakai sabuk pengaman, terlempar ke langit-langit," ujar Amir.

Dia mengatakan kepala orang-orang itu terbentur kabin bagasi. Kabin bagasi pun penyok akibat benturan yang keras.

Kemudian, seorang warga Inggris, Andrew Davies berkata bahwa para penumpang yang memakai sabuk pengaman tidak terluka. Menurut Davies, tanda sabuk pengaman sudah menyala. Akan tetapi, tak ada waktu bagi para kru untuk duduk.

"Setiap awak kabin yang terluka, yang saya lihat, mengalami luka di kepala. Ada juga yang mengalami sakit punggung dan itu benar-benar menyakitkan," ujar dia.

Pesawat Singapore Airlines. (Foto: Pexels) Pesawat Singapore Airlines. (Foto: Pexels)

Satu Orang Meninggal Dunia, 7 Lainnya Luka Berat

Pesawat Boeing Mendarat Darurat Gara-gara Cairan Hidrolik Bocor

Kepala Bandara Suvarnabhumi Bangkok, Kittipong Kittikachorn, berkata seorang pria Inggris meninggal dunia. Dikabarkan bahwa penumpang berusia 73 tahun mengalami serangan jantung.

Kittikachorn juga mengatakan tujuh orang mengalami luka serius dan banyak penumpang yang tak bisa berjalan sehingga harus ditolong dari pesawat.

Turbulensi terjadi ketika para penumpang disuguhi sarapan. Dia menyebut kantong udara menjadi biang kerok insiden ini.

Sekadar informasi, pesawat Singapore Airlines itu mengangkut 211 penumpang dan 18 awak kabin. Ada 47 di antaranya adalah warga Inggris. Pesawat berkode penerbangan SQ321 mendarat darurat pada Selasa sore (21/5/2024) pukul 15.45 waktu setempat. 

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Infografis
//