Mantan Presiden Mahmoud Ahmadinejad Maju Pilpres Iran

FAKTA.COM, Jakarta - Iran akan menggelar Pemilihan Presiden (Pilpres) untuk memilih pengganti Presiden Ebrahim Raisi yang meninggal dunia karena kecelakaan. Mantan pemimpin Iran, Mahmoud Ahmadinejad, diketahui mencalonkan diri sebagai presiden.

Dikutip dari Arab News, Senin (3/6/2024), Ahmadinejad tiba di Kementerian Dalam Negeri untuk mendaftar sebagai calon presiden. Dia memperlihatkan paspor kepada puluhan awak media setibanya di kantor kementerian. Ketika seorang petugas memproses pencalonannya, Ahmadinejad tersenyum ke arah wartawan, lalu mengangguk.

Fakta-fakta Insiden Helikopter Jatuh Tewaskan Presiden Iran

Sekadar informasi, Ahmadinejad menjabat dua periode selama 2005-2013 (satu periode kepempimpinan presiden Iran berlangsung selama empat tahun). Menurut hukum Iran, sebenarnya ia berhak mencalonkan diri sebagai presiden setelah empat tahun tidak menjabat.

Selama masa pemerintahannya, Ahmadinejad membuat Iran bersitegang dengan negara-negara Barat. Di samping itu, terpilihnya Ahmadinejad sebagai pimpinan Iran pada 2009, mengakibatkan protes besar-besaran. Protes ini mengakibatkan ribuan orang ditahan dan puluhan orang terbunuh.

Presiden Iran Ebrahim Raisi Dinyatakan Meninggal

Ahmadinejad juga sebenarnya pernah mencalonkan diri sebagai presiden, tetapi tidak disetujui oleh pimpinan tertingggi Ayatollah Al Khamenei pada 2017. Kemudian, pernah juga maju pada Pemilu 2021, namun pencalonannya ditolak oleh panel dewan yang beranggotakan 12 orang.

Sekadar informasi, Pilpres Iran akan digelar pada 28 Juni 2024. Hari ini merupakan hari pendaftaran. Kemudian, seluruh kandidat yang memenuhi syarat akan dirilis pada 11 Juni 2024.