Amerika Serikat Dukung Implementasi AOIP, Simak Isi Lengkapnya

FAKTA.COM, Jakarta - Amerika Serikat siap mendukung implementasi ASEAN Outlook on the Indo Pasific (AOIP). Ke depan, negara tersebut diharapkan dapat meningkatkan kerja sama dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara. 

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi mengatakan, dukungan tersebut telah ditegaskan lewat pengadopsian dokumen dalam penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-11 ASEAN-AS. “Tidak hanya untuk mendukung AOIP, tetapi juga mengimplementasikan dalam kerja sama-kerja sama yang saling menguntungkan,” kata dia, Rabu (9/9/2023). 

China-ASEAN Percepat Negosiasi Laut China Selatan

Amerika Serikat turut menggelar pertemuan bersama negara-negara Asia Tenggara dalam rangkaian KTT ASEAN 2023 di Jakarta. Delegasi dari Paman Sam tersebut dipimpin oleh Wakil Presiden AS, Kamala Harris. 

Menurut Retno, dokumen yang diadopsi dalam rapat tersebut yaitu ASEAN-United States Leaders Statement on Cooperation on the AOIP. “Berisi komitmen kerja sama implementasi AOIP. Ini adalah implementasi dari bentuk dukungan AS terhadap AOIP,” ujarnya. 

Selain itu, pembicaraan para petinggi negara juga menghasilkan dokumen lain yakni  Concept Note on ASEAN-US Center for ASEAN-US Engagement. Retno bilang, “Kemitraan ASEAN – AS juga harus dapat membantu lompatan kesejahteraan ASEAN, lompatan pembangunan ASEAN yang bermanfaat bagi rakyat.” 

Indonesia-Kanada Bakal Tingkatkan Investasi dan Perdagangan, Ini Langkahnya

Sementara, Presiden RI, Joko Widodo dalam pidato pembukaan KTT ASEAN - AS mengatakan, ASEAN telah sepakat untuk terus menjalankan fungsinya sebagai lokomotif perdamaian dan stabilitas kawasan, di mana Indo-Pasifik harus menjadi platform bagi kolaborasi. “Oleh sebab itu, ASEAN mengajak Amerika Serikat untuk menjadi positive force dalam menciptakan Indo-Pasifik yang damai, stabil, dan sejahtera melalui kerja sama konkret yang inklusif,” ujarnya. 

Wakil Presiden AS, Kamala Harris turut menyatakan komitmennya untuk mendukung sentralitas ASEAN dalam menjaga perdamaian dan stabilitas. Bahkan, rencananya pihaknya  akan mendirikan ASEAN-US Center di Washington DC untuk mempererat hubungan antarpihak dan masyarakat.