Enam Perjanjian Kerja Sama Negara Kepulauan Ditandatangani di KTT AIS Forum
FAKTA.COM, Jakarta - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 sedikitnya telah menghasilkan sejumlah komitmen dari para anggotanya. Negara-negara pulau dan kepulauan tersebut sedikitnya telah menandatangani enam perjanjian kerja sama kolaboratif.
"AIS Forum harus menjadi forum yang menghasilkan solusi inovatif dan memastikan laut yang berkelanjutan," kata Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi dikutip dari laman resminya, Kamis (12/10/2023).
Retno: Diskriminasi Perdagangan Negara Berkembang Harus DihentikanKTT AIS Forum 2023 digelar di Nusa Dua Bali, Indonesia pada Selasa-Rabu (10-11/10/2023) kemarin. Turut hadir dalam pertemuan tersebut para menteri dan pejabat dari 30 negara serta perwakilan dari tiga organisasi internasional.
Dalam Pertemuan Tingkat Menteri yang ke-5 dari AIS Forum, disepakati enam kerja sama. Berikut keenam perjanjian yang telah ditandatangani oleh masing-masing kementerian/lembaga terkait dari negara anggota.
- Dokumen Strategis: Peta Jalan Dekarbonisasi Sektor Pariwisata.
- Dokumen Strategis: Profil Emisi Karbon Biru.
- Statement of intent and joint research dengan Universitas Malta.
- Pusat Penelitian dan Pengembangan Pembangunan AIS di Imperial College London.
- Nota Kesepahaman antara UNPAD, IPB, dan Universitas Toliara Madagaskar.
- Statement of Intent: Program Strategis Bersama antara AIS Forum dan Melanesian Spearhead Group (MSG).
Presiden Joko Widodo dalam pertemuan high level mengatakan, Indonesia berkomitmen untuk mendukung AIS Forum sebagai organisasi internasional yang dapat melakukan langkah konkret untuk penanganan isu kawasan dan dunia. Bahkan, Indonesia telah menyiapkan dana hibah untuk pendanaan sejumlah kegiatan dan kerja sama.
Antara lain, program untuk penanganan perubahan iklim, pengembangan inovasi baru, serta tata kelola laut yang berkelanjutan. Dia mengatakan, "Berbagai kerja sama AIS juga telah memberikan manfaat yang konkret kepada masyarakat termasuk bagi masyarakat pesisir."
AIS Forum Libatkan Pemuda untuk Dukung Program Laut BerkelanjutanAdapun sejumlah implementasi kegiatannya antara lain, pemberian beasiswa, pendanaan riset bersama, pengembangan AIS Blue Startup, pelatihan digitalisasi UMKM, pengembangan pendanaan inovatif. "Selain itu, juga berikan manfaat strategis terkait dengan penghitungan karbon laut, dan pelestarian hutan bakau," ujar Jokowi.
Komentar (0)
Login to comment on this news