Indonesia Minta PBB Terima Palestina Jadi Anggota Penuh

FAKTA.COM, Jakarta - Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, belum lama mengikuti Debat Terbuka Dewan Keamanan PBB, New York. Ada tiga hal yang diserukan oleh Indonesia.

Salah satunya adalah meminta PBB menerima Palestina sebagai anggota penuh. Penerimaan Palestina sebagai anggota penuh bisa memulai proses yang adil untuk mewujudkan solusi dua negara, sekaligus mencegah kekejaman yang dilakukan oleh Israel.

"Palestina harus segera diterima sebagai anggota penuh PBB," kata Retno dikutip dari Kementerian Luar Negeri, Rabu (24/1/2024).

Menlu Retno Sindir Negara Maju soal Penerapan Standar Ganda ke Palestina

Indonesia juga menyerukan gencatan senjata dan permanen segera dilakukan. Gencatan senjata bisa menjadi game changer masalah konflik yang terjadi di Timur Tengah.

Upaya ini bisa membuka jalan untuk mengatasi situasi kemanusiaan di Gaza, rekonstruksi pasca konflik, dan proses solusi dua negara.

"Saat yang sama, penting untuk terus mendukung upaya Senior Humanitarian and Reconstruction Coordinator untuk membuka jalan bagi pengiriman bantuan kemanusiaan di Gaza," kata dia.

Seruan yang ketiga adalah mendesak agar pasokan senjata ke Israel dihentikan. "Menghentikan pasokan senjata ke Israel," kata Retno.

Menlu Retno Sebut Israel Ubah Gaza Jadi Neraka

Dia mengatakan setiap senjata yang dikirim ke Israel bisa digunakan untuk membunuh rakyat sipil yang tidak bersalah. Dikatakan juga bahwa Israel harus bertanggung jawab terhadap kejahatan yang dilakukan kepada rakyat Palestina.

"Saya tegaskan juga bahwa tidak ada negara yang kebal hukum," kata Retno.

Lanjut Retno, dia akan memberikan pernyataan lisan untuk advisory opinion kepada Mahkamah Internasional terhadap pertanyaan yang diajukan oleh Sidang Majelis Umum PBB pada bulan depan.

"Indonesia akan mengambil semua langkah yang memungkinkan untuk terus mendukung Palestina," kata dia.