Wapres Ma'ruf Incar Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah 50 Persen

Wapres Ma'ruf Amin. (Dokumen Wapres.go.id)
Place your ads here

FAKTA.COM, Jakarta – Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin memberikan tiga arahan untuk memperkuat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah (eksyar) di Indonesia.

“Pertama, meningkatkan dan memperluas pemanfaatan digitalisasi dan inovasi digital sebagai penggerak utama akselerasi pengembangan ekonomi syariah yang akan meningkatkan efisiensi dan produktivitas industri halal,” ujarnya dalam keterangan tertulis Kamis (26/10/2023).

Kedua, sambung Wapres, meningkatkan literasi dan inklusi ekonomi dan keuangan syariah, setidaknya mencapai 50%. Kata dia, hal ini akan berkorelasi dengan meluasnya pangsa pasar ekonomi dan keuangan syariah nasional.

Potensi Besar Keuangan Syariah, Sebuah Jalan yang Tak Mudah

“Serta yang ketiga, menjaga dan mengawal bersama konsistensi dan keberlanjutan program eksyar hingga masa mendatang,” tuturnya.

Pemerintah juga resmi meluncurkan Masterplan Industri Halal Indonesia (MPIHI) dan aplikasi Satu Wakaf Indonesia. Langkah ini sebagai referensi bersama pengembangan industri halal Indonesia dalam mewujudkan visi sebagai pusat produsen halal terkemuka di dunia.    

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan pihaknya menginisiasi pelaksanaan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) yang kali ini telah memasuki tahun ke-10 pelaksanaan.

Perry menjelaskan, dalam satu dekade ISEF telah terbentuk ekosistem ekonomi keuangan syariah di Indonesia yang terintegrasi dan terdigitalisasi.

“Kita juga melihat ada penguatan kelembagaan dan regulasi pengembangan ekonomi keuangan syariah secara nasional dan daerah, dan penguatan leadership di berbagai forum internasional,” katanya.

Optimalkan Ekonomi Syariah, Ini 4 Langkah Strategis Bank Indonesia

Perry menambahkan, Bank Indonesia juga memfasilitasi perhelatan International Modest Fashion Festival (IN2MF) sebagai fashion modest terbesar yang terselenggara dengan dukungan berbagai pihak dengan menghadirkan 178 desainer, dan juga produk-produk UMKM premium binaan BI.

“Melalui penyelenggaran ISEF ke-10 ini diharapkan menjadi momentum untuk semakin memperkuat upaya mengintegrasikan pemikiran dan inisiatif seluruh penggiat eksyar dalam pengembangan ekonomi keuangan syariah Indonesia,” tutup dia.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Infografis
//