Peringati Hari Oeang ke-77, Sri Mulyani Janjikan Reformasi Kemenkeu

FAKTA.COM, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati memimpin upacara Peringatan Hari Oeang (HORI) Ke-77 di lingkungan Kementerian Keuangan. Dalam pidatonya, bendahara negara mengungkapkan hal paling utama yang harus dijunjung adalah menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat. 

Menurut Menkeu, jajarannya harus meningkatkan kemampuan dalam mengelola keuangan negara serta menjawab tantangan-tantangan zaman yang terus berubah.

“Reformasi adalah DNA Kementerian Keuangan. Dengan terus mereformasi, kita terus memperbaiki diri,” ujarnya dalam keterangan tertulis Senin (30/10/2023).

Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan Perkuat Ekonomi Nasional

Menkeu menjelaskan, reformasi birokrasi adalah fondasi penting bagi tercapainya visi Indonesia Maju tahun 2045. Dia mengungkapkan jajaran Kemenkeu harus terus mengevaluasi diri dalam rangka upaya peningkatan pelayanan publik. 

“Kinerja dan perilaku Kementerian Keuangan harus terus diperbaiki, ditingkatkan, tidak mengkhianati amanat yang diberikan. Transformasi pelayanan publik yang terus kita lakukan dengan tema kemudahan, kepastian, kecepatan, keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat, tidak memilah dan tidak memilih,” tuturnya.

Menkeu menambahkan jika transformasi perbaikan layanan ditujukan untuk memberikan kemudahan, kecepatan, kepastian, dan keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat dalam mengakses dan menikmati layanan. Kata dia, Kemenkeu adalah garda terdepan dalam pengelolaan keuangan negara. 

I Gusti Ngurah Rai, Uang Rp50.000, dan Strategi Bank Indonesia

Oleh karena itu para jajaran harus menyadari betul akan tanggung jawab besar yang diemban bahwa tidak hanya tentang mengelola anggaran negara, tetapi juga tentang bagaimana memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat, yang pada akhirnya akan memajukan kesejahteraan rakyat.

“Mari kita terus meningkatkan berbagai pelayanan yang kita miliki, melakukan inovasi, karena hidup kita saat ini adalah berbarengan dengan perubahan teknologi yang begitu cepat. Teknologi-teknologi yang akan terus mengubah bagaimana masyarakat berinteraksi, bagaimana ekonomi akan berkembang, dan bagaimana institusi seperti Kemenkeu harus meresponsnya,” tutup dia.