Simpanan di Bank Umum Turun Rp146 T dalam Empat Bulan
FAKTA.COM, Jakarta - Nilai simpanan di bank umum turun saat jumlah rekening meningkat. Data ini, tertuang dalam Distribusi Simpanan Bank Umum per April 2023 yang dirilis Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Dalam data yang mencakup 106 bank umum tersebut, nilai dalam empat bulan pertama tahun ini mencapai Rp8.057 triliun. Jumlah itu turun 1,78% atau berkurang Rp146 triliun dari posisi Desember 2022 Rp8.203 triliun.
LPS menjelaskan, penurunan pertumbuhan nominal simpanan terdalam terjadi pada jenis simpanan giro. Sementara dari sisi tiering simpanan, penurunan terdalam ada pada jenis simpanan di atas Rp5 miliar.
Bank Indonesia Lebih Kalem Tetapkan Tingkat Bunga Acuan
Penurunan nilai simpanan tak sejalan dengan pertumbuhan jumlah rekening. Per April 2023, jumlah rekening yang tercatat mencapai 511,66 juta.
Jumlah itu bertambah 3,11 juta atau naik 0,6% dari periode akhir 2022 sebanyak 508,55 juta rekening.
Tahun | Nominal (dalam triliunan Rupiah) | Jumlah Rekening |
2019 | 6.077 | 301.697.958 |
2020 | 6.737 | 350.324.950 |
2021 | 7.546 | 386.319.094 |
2022 | 8.203 | 508.546.341 |
Apr-23 | 8.057 | 511.658.564 |
Sumber: LPS
Menurut LPS, pertumbuhan tertinggi jumlah rekening beasal dari rekening sertifikat deposito. Dari sisi tearing simpanan, jumlah terbanyak berasal dari simpanan dengan nilai Rp100 juta ke bawah atau mencakup 98,7% dari totak rekening.
Adapun penjaminan simpanan LPS mencakup 511,33 juta rekening atau sebesar 99,9% total rekening dijamin penuh. Sedangkan 332,31 ribu rekening atau sebesar 0,1% total rekening dijamin sebagian sampai dengan Rp2 miliar.
Komentar (0)
Login to comment on this news