Fakta vs Fake: Ciuman Bisa Bikin Hamil

Ilustrasi ciuman.
Place your ads here

FAKTA.COM, Jakarta – Ciuman bisa bikin hamil? Pertanyaan ini sering terlontar dari kalangan remaja.

Tapi, apakah benar ciuman bisa membuat wanita hamil?

Jawabannya, tidak. Pernyataan ciuman bisa membuat hamil itu hanya mitos.

Faktanya, sel sperma dan sel telur tidak bisa bertemu hanya dengan berciuman.

Mengutip laman Planned Parenthood dan Hello Sehat, Rabu (8/5/2024), ketika orang berciuman, yang terjadi adalah air ludah (saliva) akan saling bertemu. Air ludah tidak mengandung sperma atau sel telur.

Pria Ini Gugat Dokter Gara-gara Mr P Menciut Pasca Operasi

Sekadar informasi, sel sperma dihasilkan di testis, sedangkan sel telur dihasilkan indung telur (ovarium).

Lalu, bagaimana kehamilan bisa terjadi?

Kehamilan bisa terjadi kalau sel telur yang sudah dibuahi sperma, tertanam di dinding rahim. Biasanya ini terjadi setelah 2-3 minggu setelah berhubungan seks.

Ketika berhubungan intim, air mani akan keluar dari penis. Cairan ini mengandung jutaan sel sperma. Dari jutaan sperma, hanya ada satu yang bisa membuahi sel telur.

Geger Pria yang Baru Tahu Istrinya Lelaki Setelah 12 Hari Menikah

Ketika air mani masuk ke vagina, sperma akan berenang melewati leher rahim. Rahim akan menggerakkan sperma ke saluran tuba (tuba falopi). Ketika sel telur yang siap dibuahi dan bergerak di saluran tuba, lalu bertemu dengan sperma, pembuahan bisa terjadi.

Sel telur yang sudah dibuahi, akan bergerak turun dari tuba falopi ke rahim. Nah, sel telur ini mulai berkembang dan membentuk bola sel (blastokista). Blatokista akan mencapai rahim 3-4 hari setelah pembuahan.

Jika bola sel itu menempel di rahim, ini disebut dengan implantasi. Maka saat itulah, kehamilan resmi dimulai.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Infografis
//