Tips Makan Daging Kurban Tanpa Cemas Kolesterol Naik

FAKTA.COM, Jakarta - Hidangan olahan daging menjadi salah satu ciri perayaan Iduladha, seperti sate dan tongseng. Namun, tak sedikit orang yang justru menghindari makanan itu karena takut kolesterol naik.

Kira-kira ada enggak, ya, cara aman makan daging kurban, namun kolesterol tetap terjaga?

Ternyata, ada, lho, cara makan daging kurban yang aman. Pertama, pilihlah daging has luar (sirloin) dan has dalam (tenderloin).

Dikutip dari Universitas Airlangga, Kamis (13/6/2024), Dosen Gizi Fakultas Kesehatan  Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR), Lailatul Muniroh, daging sirloin dan tenderloin rendah lemak dan aman dikonsumsi, terutama bagi penderita kolesterol.

Mendag Klaim Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Iduladha

Yang kedua, pastikan daging kurban diolah dengan benar. Hal ini bertujuan agar kandungan gizi daging tidak rusak. Sekadar informasi, daging merah seperti kambing dan sapi, punya banyak kandungan gizi, misalnya protein hewani, zat besi, vitamin B12, dan zinc.

"Jika ingin daging ada dalam nutrisi yang bagus, akan lebih baik kalau kita mengolahnya dengan direbus, dikukus, atau dipanggang," kata dia.

Ilustrasi daging. (Dokumen Pixabay)

Laila mengatakan, jika digoreng, kandungan lemak pada daging akan meningkat. Daging kurban pun harus diolah hingga matang sempurna agar kandungan gizi tetap terjaga.

Ciri-ciri daging matang sempurna adalah mudah dipotong, lembut, tidak gosong, serta tidak ada bagian yang masih berwarna merah.

Ketiga, membatasi konsumsi daging. Laila mengatakan menyarankan untuk membatasi konsumsi daging 2-3 kali seminggu.

Jokowi Jamin Stok Beras Aman Jelang Iduladha 1445 Hijriah

"Ketika dapat daging kurban dalam jumlah banyak, baiknya tidak langsung diolah semua, tetapi masak sesuai porsi harian," kata dia.

Keempat, menerapkan pola makan yang sehat. Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, sebaiknya menerapkan pola makan sehat dan seimbang.

Misalnya, mengkonsumsi buah dan sayur di samping makan daging. Jangan lupa juga untuk mencukupi kebutuhan air harian pada tubuh.

Kelima, tetap berolahraga. Kamu juga bisa beraktivitas fisik secara ringan minimal 30 menit.