Polusi Udara Bisa Picu Anak Stunting?

Ilustrasi polusi udara. (Dokumen Freepik)
Place your ads here

FAKTA.COM, Jakarta – Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) turut menyoroti tingginya pencemaran udara di Jakarta. Polusi udara itu membawa sejumlah dampak buruk bagi tumbuh kembang anak-anak.

Dokter Spesialis Penyakit Tropik Anak IDAI, DR. Dr. Ari Prayitno, Sp. A. (K), mengatakan polusi udara di kota-kota besar, termasuk di Jakarta, sangat memprihatinkan.

“Udara-udara yang seharusnya bersih untuk dihirup dan memenuhi paru-paru tiap individu yang hidup, apalagi anak-anak itu harus bersih,” kata Ari, dikutip dari Antara, Kamis (27/6/2024).

Ternyata, Polusi Udara Bisa Picu Strok

Dia juga menyayangkan kualitas udara yang memburuk di Jakarta dan menyebabkan munculnya partikel-partikel berbahaya. Dengan begitu, risiko individu terkena beragam penyakit pun meningkat.

Misalnya, kata Ari, infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) serta infeksi yang lain akibat mikroorganisme asing ke tubuh seperti virus dan bakteri ketika udara kering dan berpolutan tinggi. Infeksi bisa makin parah apabila orang itu memiliki penyakit penyerta seperti asma. Kondisi ini bisa makin buruk jika ada anggota keluarga yang merokok atau memasak di ruangan yang tidak berventilasi baik.

“Ini tugas kita bersama karena kalau polusi tidak diatasi maka kesehatan paru-paru kita, terutama anak-anak itu akan memburuk. Terlebih paru-paru anak-anak kita itu masih dalam tubuh dan kembang makanya polusi ini akan berdampak cukup luas pada anak anak kita,” kata dia.

Menkes Ungkap Polusi Udara Jadi Biang Kerok ISPA dan Pneumonia

Polusi udara, lanjut Ari, secara tak langsung membuat anak stunting. Anak-anak rentan sakit karena kualitas udara yang buruk. Kondisi kesehatan ini akan berdampak pada minat untuk mengkonsumsi makanan. Akibatnya, asupan nutrisi yang masuk ke tubuh berkurang dan menyebabkan anak mengalami kekurangan gizi kronis.

“Apalagi, kalau penyakit infeksi, jika terjadi kronis akan sakit. Jadi, secara tak langsung ada hubungannya. Makanya, anak yang tinggal di daerah yang polusinya tinggi itu lebih mudah stunting daripada daerah yang udaranya bersih,” kata dia. (ANT)

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Infografis
//