Mengenal Henti Jantung Mendadak, Kondisi Kesehatan yang Diidap Zhang Zhi Jie
FAKTA.COM, Jakarta - Pebulu tangkis asal China, Zhang Zhi Jie, meninggal dunia dalam pertandingan melawan Jepang di penyisihan grup BNI Badminton Asia Junior Championship 2024 di Yogyakarta. Diketahui, Zhang Zhi Jie terkena henti jantung mendadak (sudden cardiac arrest).
Hati-hati, Stres dan Kafein Bisa Picu Gangguan Irama Jantung"Kesimpulan pemeriksaan dan penanganan korban baik di rumah sakit dr Hardjolukito maupun di RSUP Dr Sardjito menunjukkan hasil yang sama yaitu korban mengalami henti jantung mendadak," kata Humas dan Media Panpel PBSI Broto Happy, dikutip dari Antara, Selasa (2/7/2024).
Apa itu henti jantung mendadak?
Dikutip dari Mayo Clinic, Selasa (2/7/2024), henti jantung mendadak (suddent cardiac arrest) adalah aktivitas jantung hilang secara tiba-tiba akibat irama jantung tak teratur. Orang yang terkena henti jantung mendadak, menjadi tidak sadarkan diri.
Jika tidak ada penanganan segera, henti jantung mendadak bisa menyebabkan orang tersebut meninggal dunia.
Henti Jantung Mendadak Berbeda dengan Serangan Jantung
Henti jantung mendadak tak sama dengan serangan jantung, guys. Serangan jantung bisa terjadi saat aliran darah ke jantung tersumbat.
Sementara itu, henti jantung mendadak tak disebabkan oleh penyumbatan. Akan tetapi, serangan jantung bisa membuat aktivitas kelistrikan jantung berubah sehingga mengakibatkan henti jantung.
Gejala Henti Jantung Mendadak
Gejala henti jantung ini bisa terjadi tiba-tiba dan bisa menyebabkan kondisi yang fatal. Berikut ini adalah gejala-gejala sudden cardiac arrest.
- Tidak ada denyut nadi
- Tiba-tiba roboh.
- Kesadaran menurun.
- Tak ada denyut nadi.
Kadang, ada gejala-gejala lain yang muncul sebelum terjadi henti jantung:
- Perasaan tak nyaman di dada.
- Sesak napas.
- Lemas.
- Jantung berdebar-debar.
Perlu diingat, henti jantung mendadak sering datang tanpa "peringatan" terlebih dahulu. Saat jantung berhenti, kekurangan darah yang mengandung oksigen, akan menyebabkan kerusakan otak permanen atau kematian.
Komentar (0)
Login to comment on this news