5 Tips Puasa Aman bagi Penderita Diabetes

Ilustrasi gula darah yang tinggi. (Dokumen Freepik)
Place your ads here

FAKTA.COM, Jakarta - Penderita diabetes bisa mengalami komplikasi yang serius jika berpuasa dengan cara yang tidak benar. Ada lima tips puasa aman bagi penderita diabetes selama Ramadan.

Mengutip Alodokter dan Siloam Hospitals, Senin (4/3/2024), penderita diabetes lebih berisiko mengalami beberapa masalah kesehatan, seperti hiperglikemia, hipoglikemia, dan dehidrasi ketika berpuasa.

Berikut ini adakah lima tips puasa yang aman bagi penderita diabetes. Dengan begitu, ibadah puasanya tidak terganggu.

6 Langkah Menjaga Kesehatan Tubuh Menjelang Ramadan

Pertama, konsultasi dengan dokter. Sebelum berpuasa, penderita diabetes lebih baik berkonsultasi kepada dokter. Dokter akan memastikan kondisi tubuh tetap sehat dan menyesuaikan jadwal konsumsi obat sesuai selama puasa.

Kedua, menghindari makanan yang tinggi gula. Tubuh biasanya ingin mengkonsumsi makanan bergula tinggi ketika berpuasa. Namun, bagi penderita diabetes, makanan ini justru harus dihindari karena bisa meningkatkan kandungan gula dalam darah. Buah-buahan segar bisa menjadi alternatif karena mengandung gula alami.

Sebaliknya, makanan tinggi serat perlu dikonsumsi oleh pasien diabetes. Makanan yang tinggi serat akan dicerna pelan-pelan oleh tubuh dan membuat kenyang dalam waktu lama.

Ketiga, cukup minum. Penderita diabetes biasanya akan lebih mudah dehidrasi karena cairan tubuh berkurang. Tubuh tidak mendapatkan cairan yang cukup ketika berpuasa.

Makanya, pasien diminta untuk memenuhi kebutuhan cairan selama berpuasa sebanyak 2 liter sehari. Jumlah ini setara dengan 8 gelas aur putih. Caranya, minum 2 gelas air putih saat buka puasa, 4 gelas pada malam hari, dan 2 gelas saat sahur.

Daftar Makanan Sehat dan Bergizi untuk Sahur dan Buka Puasa

Keempat, menjaga pola 3 kali sehari, yaitu sahur, buka puasa, dan makan malam. Mengapa penderita diabetes harus menjaga pola makan? Hal ini bertujuan agar kadar gula darah tetap stabil.

Kelima, membatasi aktivitas fisik. Penderita diabetes akan mengalami kelelahan jika melakukan aktivitas yang berlebihan. Kondisi ini bisa memicu hipoglikemia, yaitu kadar gula darah di bawah normal. Gejala hipoglikemia adalah pusing, tangan gemetar, dan keringat dingin.

Sekadar catatan, jika kadar gula dalam darah di bawah 70 mg/dl atau lebih dari 300 mg/dl, segera batalkan puasa karena bisa jadi mengalami hipoglikemia atau hiperglikemia.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Infografis
//