Mengenal Paul Alexander, Sang Manusia “Paru-paru Besi” yang Survive dari Polio
FAKTA.COM, Jakarta - Paul Alexander meninggal dunia pada usia 78 tahun. Dia merupakan seorang pasien yang menghabiskan sebagian besar hidupnya dalam paru-paru besi.
Dikutip dari Mothership, Jumat (15/3/2024), Paul meninggal dunia pada 78 tahun pada 11 Maret
Kabar duka ini disampaikan oleh saudaranya, Philip Alexander, melalui akun Facebook.
"Dengan berat hati, saya menyampaikan bahwa saudara saya meninggal tadi malam," tulis Philip.
Pada akhir Februari 2024, manajer media sosial Paul mengunggah video di TikTok milik Paul. Dia mengatakan pria tersebut telah dilarikan ke rumah sakit dan didiagnosis menderita COVID-19. Sekembalinya di rumah, Paul masih dalam kondisi yang lemah. Sang manajer juga menyebut Paul berjuang untuk makan dan minum.
3 Anak Alami Lumpuh Layu karena Polio, Bagaimana Kondisinya Sekarang?Terserang Polio sejak Umur 5 Tahun
Sekadar informasi, Paul lahir di Dallas, Texas, AS, pada 30 Januari 1946. Dia terserang polio sejak umur 5 tahun dan menghabiskan waktunya di paru-paru besi di RS Parkland, Dallas, dua tahun kemudian.
Paul selamat dari polio, namum harus menghabiskan hampir sebagian besar hidupnya dalam paru-paru besi. Meskipun demikian, dia berkuliah dan menjadi pengacara.
Pria ini juga menerbitkan autobiografi yang berjudul Three Minutes for A Dog: My Life in an Iron Lung. Buku ini mengisahkan cara belajar bernapas mandiri dalam tiga menit aga mendapatkan seekor anjing seperti yang dijanjikan oleh pengasuhnya.
Indonesia Hibahkan 10 Juta Dosis Vaksin Polio Bagi AfghanistanGuiness World Record menobatkan Paul sebagai manusia dengan paru-paru besi yang paling lama bertahan hidup.
Pada 1950-an, ada alat pernapasan lain yang menjadi lebih umum, tetapi dia memilih untuk tidak menjalani operasi invasif dan terus hidup di paru-paru besi.
Para dokter memperkirakan Paul tidak akan bertahan lama, tetapi dia selamat dari penyakit polio yang mematikan itu. Bahkan, bisa bertahan hidup lebih lama dari paru-paru besi aslinya. Sekadar infromasi, paru-paru besi asli Paul rusak pada 2015.
Dallas Morning News melaporkan bahwa otot dada Paul sudah tidak mampu untuk beralih ke ventilator portable.
Komentar (0)
Login to comment on this news