Pertumbuhan Laba BCA Semakin Melambat
FAKTA.COM, Jakarta - Keuntungan PT Bank Central Asia Tbk semakin membesar. Nilainya mencapai Rp26,9 triliun dalam semester I-2024.
Menurut keterangan tertulis perseroan, Rabu (25/7/2024), laba BCA itu naik 11,1% dari periode sama 2023 Rp24,19 triliun. Salah satu faktor pendorongnya adalah ekspansi pembiayaan, serta peningkatan volume transaksi dan pendanaan.
BBCA Pimpin Saham Kapitalisasi Terbesar Setelah BREN Terpapar Pemantauan KhususPresiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja merinci, BCA dan entitas anak membukukan peningkatan total kredit 15,5% menjadi Rp850 triliun. "Kredit untuk bisnis tercatat tumbuh dengan solid, baik di segmen korporasi maupun UMKM," ujar Jahja.
Sementara, total dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp1.125 triliun atau naik 5%.
Meski nilai labanya semakin membesar, namun dari sisi pertumbuhan kembali melambat. Fakta ini bisa dilihat dari pertumbuhan laba BCA pada semester I-2023 yang mencapai 34%.
Bahkan jika ditarik lebih jauh, pertumbuhan laba BCA semester I-2024 masih lebih rendah dari catatan pada periode sama 2021 yang mencapai 18,1%.
Meski Untung Rp12,9 Triliun, Pertumbuhan Laba BCA Kuartal I-2024 MelambatSebagai tambahan informasi, perlambatan pertumbuhan laba BCA sudah terjadi sejak kuartal I-2024. Saat itu, laba BCA yang bernilai Rp12,9 triliun hanya naik 11,7% atau lebih lambat dari periode sama 2023 sebesar 43%.
Komentar (0)
Login to comment on this news