Bank OCBC Pilih Wait and See untuk Masuk Paylater

Ilustrasi. (Dokumen OCBC NISP)
Place your ads here

FAKTA.COM, Jakarta - PT Bank OCBC NISP Tbk. belum memutuskan apakah akan merambah segmen bisnis buy now pay later (BNPL) di masa mendatang. Padahal, sudah ada regulasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

EVP Marketing and Business Head OCBC NISP, Amir Widjaya mengatakan bahwa pihaknya tetap mendukung penuh kebijakan regulator untuk mendorong peningkatan industri keuangan nasional.

“OCBC mendukung kebijakan-kebijakan regulator dan pemerintah dengan terus menjalankan kegiatan operasional yang konsisten,” ujarnya kepada Fakta.com dalam keterangan tertulis, dikutip pada Senin (18/12/2023).

Beda 'Jalan Ninja' Perbankan Nasional Soal Paylater

Amir memastikan jika perseroan akan senantiasa melakukan inovasi dalam proses bisnis demi memenuhi kebutuhan nasabah yang terus berkembang.

“Pada saat yang sama, bank akan terus mencermati perkembangan kondisi terkini (wait and see) serta tetap menerapkan prinsip kehati-hatian,” katanya menegaskan.

Menurut Amir, salah satu produk yang serupa dengan BNPL, yakni kartu kredit, tetap dapat menunjukan performa yang apik. Dia menyebut, layanan yang optimal serta komprehensif menjadi kunci bertahannya segmen bisnis ini.

“Terlebih sejumlah kartu kredit OCBC memiliki beragam benefit, seperti cicilan ringan, dapat melakukan transaksi di seluruh dunia, akses tunai dimana saja, serta fleksibilitas pembayaran tagihan,” ucap dia.

Kupas Tuntas Bisnis Kartu Kredit vs Paylater

Menurut data yang dilansir Bank Indonesia (BI), transaksi kartu ATM, kartu debit, dan kartu kredit mengalami penurunan 3,53% year on year (yoy) pada Oktober 2023 menjadi Rp664,87 triliun. Bukuan itu melanjutkan tren September 2023 yang anjlok 4,94%.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Infografis
//