Cuaca Terasa Panas Akhir-akhir Ini, Gara-gara Gelombang Panas?
FAKTA.COM, Jakarta - Belakangan ini warganet mengeluhkan cuaca terasa panas. Bahkan, ada yang menduga itu adalah pengaruh gelombang panas (heatwave).
Apakah benar karena heatwave?
Duh, Bumi Makin Panas!Ternyata, suhu udara panas yang terjadi belakangan ini bukan karena dampak heatwave, guys.
Mengutip laman Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kamis (2/5/2024), Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, mengatakan fenomena panas di Indonesia ini disebabkan oleh pemanasan permukaan akibat siklus gerak semu matahari. Ini bisa terjadi berulang setiap tahun.
Ditambah lagi, posisi semu matahari pada bulan lalu, dekat dengan khatulistiwa. Makanya, cuaca terasa terik pada siang hari.
Suhu Bumi pada 2024 Diprediksi Lebih Panas daripada 2023Menurut data BMKG, belum lama gelombang panas menerjang sejumlah negara di Asia, termasuk Asia Tenggara. Sebagai contoh, Thailand sempat menyentuh suhu 52 derajat Celsius.
Suhu di atas 36,5 derajat juga tercatat di beberapa wilayah Indonesia, seperti 37 derajat Celsius di Medan, Sumtra Utara pada 21 April 2024 dan 37,8 derajat Celsius di Saumlaki, Maluku.
Komentar (0)
Login to comment on this news