Cuaca Australia Panas, Ular Berbisa Ini Pilih Ngadem di Kulkas
FAKTA.COM, Jakarta – Seorang wanita di Australia terkejut ketika menemukan seekor ular hitam berperut merah (red bellied black snake) bergelantungan di dispenser kulkas. Diduga ular ini sengaja ingin ngadem di kulkas untuk menghindari panas di Australia.
Dikutip dari Science Alert, Kamis (18/1/2024), seorang wanita bernama Gail Auricht menemukan ular sepanjang 80 cm di rumahnya, yang berlokasi di Adelaide Hills, Australia, pada 13 Januari 2024.
Ular itu terlihat sedang mencari tempat yang nyaman di kulkas untuk berlindung dari sengatan matahari. Akan tetapi, hewan melata itu justru tersangkut lubang ice outlet kulkas.
Kehadiran Oarfish Jadi Pertanda Bencana Akan Tiba, Mitos Atau Fakta?Gail tetap tenang dan tetangganya menghubungi penangkap ular profesional yang memindahkan reptil itu.
Kepada ABC, dia mendengar suara berdesis. Gail mengira itu berasal dari kompresor udara. Setelah melihat seekor ular bergelantungan di ice outlet kulkas, wanita ini terkejut. Dikatakan bahwa hewan itu berusaha masuk ke lubang untuk mengeluarkan es batu, tetapi tersangkut.
“Saya hanya melihat setengah badan ke bawah ular ketika pertama kali,” kata dia.
Kok Sembunyi di Kulkas?
Ada kemungkinan ular mencari air atau tempat yang sejuk untuk menghindari panas. Apalagi, saat ini, iklim di Australia menghangat 1,4 derajat Celsius sejak 1910 dan suhu telah meningkat di beberapa wilayah.
Unik Banget, Katak Ini Bisa Terbang Sejauh 15 MeterUlar termasuk hewan berdarah dingin dan tidak bisa mengatur suhu tubuh. Ketika cuaca panas, hewan itu mencari tempat yang teduh dan sejuk. Rumah dan halaman juga sering menjadi tempat untuk berlindung mereka. Biasanya ular bersembunyi di balik AC, kulkas, lubang jamban, bahkan mesin mobil.
Sang penangkap ular, Simon Hempel, mengatakan telah menangkap ular selama 25 tahun dan sering menemukan hewan itu di bawah kulkas. Tetapi, dia tidak pernah menangkap ular yang bersembunyi di dispenser es kulkas.
“Ini sangat langka,” kata Hempel.
Tergolong Ular Berbisa
Sekadar informasi, ular hitam berperut merah (Psuedechis porphyriacus) bersisik hitam berkilau dan perutnya berwarna merah terang. Reptil ini biasa ditemukan di pantai timur Australia.
Sepintas Terlihat Seperti Laba-laba, Nyatanya Ini Ekor UlarMeskipun berbisa, ular hitam berperut merah itu tidak agresif dan jarang mematuk, kecuali merasa terganggu. Hewan itu memangsa kadal, kodok, mamalia kecil, dan ular, bahkan tidak jarang mereka kanibal.
Saat ini, belum ada kasus kematian yang terkonfirmasi akibat gigitan ular. Ini berarti ular hitam berperut merah tidak begitu bahaya jika dibandingkan dengan ular lainnya dari family Elapidae.
Bisa ular menyebabkan gejala yang kurang menyenangkan seperti luka berdarah, bengkak, nyeri perut, mual, muntah, diare, dan lemah otot.
Komentar (0)
Login to comment on this news