BMKG: Cuaca Berawan Terjadi di Sejumlah Kota Besar di Indonesia
FAKTA.COM, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejumlah kota besar di Indonesia akan hujan meskipun cuaca di mayoritas wilayah akan mengalami cuaca berawan.
Dikutip dari Antara, Senin (29/7/2024), prakirawan BMKG, Syndhy Indah Pratiwi, mengatakan cuaca di sejumlah kota di Sumatra akan mengalami kondisi berawan, termasuk Pekanbaru, Padang, dan Tanjung Pinang. Kondisi berawan tebal juga diperkirakan akan dialami oleh Bengkulu, Pangkal Pinang, dan Lampung.
Sementara itu, Palembang juga akan mengalami kondisi berawan dan Jambi dengan udara kabur.
Fenomena Hujan Deras saat Kemarau, Begini Penjelasan BMKGAda potensi hujan di utara Sumatra, termasuk Banda Aceh dengan hujan ringan. Medan juga berpotensi turun hujan dengan petir.
Sementara itu, kondisi berawan mendominasi sejumlah kota besar di Jawa. BMKG memprediksi Jakarta dan Bandung akan mengalami cuaca berawan tebal. Serang, Semarang, dan Surabaya akan mendapati cuaca berawan serta Yogyakarta cerah berawan.
BMKG juga memprakirakan potensi hujan terjadi di sejumlah kota di Kalimantan, termasuk hujan petir di Tanjung Selor dan Pontianak, serta hujan ringan di Palangkaraya dan Banjarmasin. Kondisi berawan tebal diperkirakan ada di Samarinda, Kalimantan Timur.
Di Sulawesi, Manado berpotensi mengalami cerah berawan. Gorontalo, Makassar, dan Kendari berawan dan hujan ringan di Mamuju dan Palu.
BMKG: Jakarta Akan Diguyur Hujan dengan Petir Hari IniSementara itu, di wilayah timur Indonesia, terdapat potensi hujan lebat di Jayawijaya dan hujan intensitas sedang di Nabire, Jayapura, dan Merauke. Hujan ringan diperkirakan turun di Ternate. Ambon berpotensi mengalami cuaca berawan tebal, kabut turun di Sorong, dan udara kabur di Manokwari.
BMKG juga memasukkan sejumlah wilayah dalam kategori waspada dampak hujan lebat, termasuk Aceh, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Sumatera Utara.
Komentar (0)
Login to comment on this news