Alhamdulillah, Kuota Jemaah Haji Indonesia Naik Jadi 241.000 pada 2024
FAKTA.COM, Jakarta - Alhamdulillah. Indonesia mendapatkan kuota sejumlah 241.000 untuk penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445H/2024 mendatang.
Hal tersebut merupakan komitmen Perdana Menteri (PM) Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Salman Al-Saud usai menjamu Presiden Joko Widodo. Keduanya bertemu di Riyadh, Arab Saudi pada pekan lalu.
Takbir! Kuota Haji Indonesia Tahun Ini Bertambah 8.000“Kurang dari 12 jam komitmen tambahan kuota haji langsung diberikan paling tidak 20 ribu untuk tahun depan,” ujar Jokowi sebagaimana dikutip dari laman Sekretaris Kabinet RI, Minggu (22/10/2023).
Semula, berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 189 Tahun 2023 tentang Kuota Haji Indonesia 1444 H/2023 M ditetapkan bahwa kuota haji Indonesia 1444 H/2023 M berjumlah 221.000 jemaah. Dengan tambahan kuota 20.000 jemaah, maka jumlah warga Indonesia yang berangkat ibadah haji ke Tanah Suci akan mencapai 241.000 orang.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi juga bercerita tentang kondisi antrean haji di Indonesia yang sudah sangat panjang. Rata-rata saat ini waktu tunggu keberangkatan jemaah haji Indonesia mencapai 47 tahun sehingga Indonesia membutuhkan tambahan kuota haji.
Soal Tambahan 8.000 Kuota Haji, Komisi VIII Usul Utamakan Jemaah LansiaUntuk menurunkan panjang antrean, perlu negosisasi secara bilateral dari pemerintah ke Kerajaan Arab Saudi. Jokowi mengatakan, “Dan Alhamdulillah ditanggapi sangat positif.”
Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, tambahan kuota ini tentunya berpengaruh dan mengurangi pada panjang antrean. "Ini harus disiapkan lebih baik lagi. Tidak mudah menyiapkan keberangkatan 241 ribu jemaah, kalau ada tambahan 20 ribu," jelas Yaqut.
Oleh sebab itu, para petinggi di Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Mereka diminta untuk segera menyiapkan langkah seiring adanya penambahan kuota haji agar bisa didistribusikan secara berkeadilan.
26 Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat di Arab SaudiIa mengatakan, "Nantinya tetap ada prioritas lansia. Jumlahnya saat ini kurang lebih ada 600 ribu jemaah lansia. Saya ingin ini supaya mereka juga bisa menjadi prioritas."
Biaya murah dan kualitas naik
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily mengatakan, selain kuota pemerintah juga harus mampu mendorong peningkatan pelayanan haji, sehingga ke depannya jamaah bisa lebih fokus beribadah. Baik dari sisi dari fasilitas hotel, bus atau transportasi, serta kebutuhan makan.
Astagfirullah! Mau Naik Haji Harus Tunggu 97 TahunSelain itu, dewan juga tengah berupaya agar biaya ibadah haji bisa semakin terjangkau. Komisi VIII DPR RI pun akan terus mendorong pembiayaan haji jamaah jauh lebih murah.
Ace mengatakan, “Pemerintah mengusulkan biaya haji Rp98 juta dibawa ke DPR, tapi kami bahas dan diturunkan menjadi Rp90 juta. Selain itu, biaya pelunasan haji yang diminta pemerintah Rp69 juta diturunkan menjadi Rp49 juta atau Rp50 juta."
Komentar (0)
Login to comment on this news