Operasi Pencarian Ditutup Hari Ini, Korban Meninggal Longsor Gorontalo 26 Orang
FAKTA.COM, Jakarta - Operasi SAR di kawasan tambang emas rakyat Desa Tulabolo Timur Kecamatan Suwawa Timur Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo secara resmi ditutup Sabtu (13/7/2024).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo Heriyanto di Gorontalo, Jumat, mengatakan sesuai standar operasional prosedur (SOP), operasi pencarian hanya dilaksanakan selama tujuh hari dan setelah itu akan ditutup.
"Kami sore tadi telah melaksanakan rapat antarpimpinan instansi terkait dan sepakat akan menutup operasi pada Sabtu besok," katanya.
Tim SAR gabungan saat mengikuti apel sebelum menuju lokasi pencarian korban longsor Gorontalo. (ANTARA/Zulkifli Polimengo)
Dia mengatakan pelaksanaan operasi dalam bencana tanah longsor di kawasan tambang rakyat Suwawa Timur itu, tidak ada masa tanggap darurat.
Oleh karena itu pada Sabtu besok setelah personel melaksanakan operasi SAR hari ke tujuh, akan ditarik dan segera digelar apel penutupan di Posko SAR terpadu.
Terkait dengan sisa korban yang masih dalam tahap pencarian kata dia, apabila ditemukan maka operasi SAR kembali dibuka atas dasar data-data yang akurat, jelas, serta informasi yang disampaikan oleh pihak keluarga korban maupun pemerintah daerah setempat.
Tim SAR Tambah Personel Cari Korban Longsor Gorontalo yang Masih TertimbunSalah satu hal yang menjadi pertimbangan para pimpinan instansi untuk menutup operasi SAR, yakni tidak jelasnya informasi dari pihak keluarga yang mengaku anggota keluarganya masih tertimbun material longsor di lokasi.
Jika dilihat dari data yang ada sekarang, jumlah korban selamat ada 280 orang, sementara yang masih dalam pencarian hanya 19 orang.
"Tentunya data tersebut tidak jelas. Kita katakan tidak valid karena masyarakat yang selamat maupun mengevakuasi mandiri, datang langsung melapor ke posko SAR, dan itu kami catat sebagai korban selamat," katanya.
Data terkonfirmasi dan tercatat di posko SAR Terpadu saat ini, yang ditemukan meninggal dunia 26 orang, korban selamat 280 orang, dan masih dalam pencarian sejumlah 19 orang, dengan total korban sejumlah 325 orang.
Komentar (0)
Login to comment on this news