Inflasi Sentuh Level Terendah Sejak Maret 2022

FAKTA.COM, Jakarta - Pemerintah sudah bisa semringah melihat level inflasi terbaru. Per Juli 2023, angkanya 3,08% secara tahunan atau semakin mendekati kisaran sasaran 3,0+1%.

Dalam penjelasan Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi Juli 2023 terbentuk dari kenaikan harga sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. Di antaranya bensin 0,83% dan beras 0,38%.

Kemudian rokok kretek filter 0,21%, kontrak rumah 0,13%, dan tarif angkutan dalam kota 0,09%.

Sumber: BPS

Menurut Bank Indonesia, terjaganya inflasi di dalam kisaran sasaran tersebut tidak terlepas dari konsistensi kebijakan moneter. Terutama sinergi pengendalian inflasi antara Bank Indonesia dan Pemerintah dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID) melalui penguatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

Terendah Sejak Maret 2022

Level inflasi per Juli 2023 ini juga merupakan pencapaian baru jika dibandingkan periode-periode sebelumnya. Berdasarkan data yang dihimpun Fakta.com, level inflasi terbaru itu menjadi yang terendah sejak Maret 2022.

Saat itu, inflasi berada di level 2,64%. Bahkan, inflasi sempat mencapai level tertingginya 5,95% pada September 2022.

Dengan pencapaian ini, Bank Indonesia pun meyakini inflasi tetap terkendali dalam kisaran sasaran 3,0±1% pada sisa tahun 2023 dan 2,5%±1% pada 2024.