IPM Indonesia Naik, Kehidupan Warga Semakin Laik?
FAKTA.COM, Jakarta - Dari tahun ke tahun, indeks pembangunan manusia (IPM) Indonesia terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2023, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis nilai indikator untuk pengukuran kualitas hidup manusia tersebut mencapai 74,39 atau naik 0,84% dari tahun sebelumnya.
IPM merupakan formula yang dibentuk berdasarkan tiga dimensi utama. Pertama, dimensi umur panjang dan hidup sehat atau yang disebut faktor umur harapan hidup sehat saat lahir (UHH).
Perekonomian 2024 Sulit, Tapi Tetap Bisa Tumbuh 5 PersenKedua, dimensi pengetahuan yang terdiri harapan lama sekolah atau HLS yang diukur pada penduduk usia 7 tahun ke atas serta RLS atau kependekan dari rata-rata lama sekolah yang diterapkan pada penduduk usia 25 tahun ke atas. Indikator terakhir yaitu standar hidup layak berupa jumlah pengeluaran per kapita per tahun.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengatakan, seluruh dimensi pembentuk angka IPM ini mengalami peningkatan. Misalnya, nilai pengeluaran riil per kapita per tahun mencapai Rp11,9 juta atau naik 3,6% ketimbang tahun 2022 lalu.
Angka UHH juga naik menjadi 73,93 tahun. "Seluruh dimensi pembentuk IPM mengalami peningakatan terutama standar hidup layak dan pengetahuan,” kata dia dalam keterangan resmi pada Rabu, 15 November lalu.
IPM yang dirilis BPS ini merupakan pengolahan dari hasil survei sosial ekonomi nasional (Susenas) yang digelar Maret 2023 lalu. DKI Jakarta masih menjadi wilayah tertinggi dengan nilai 83,55 sedangkan indeks terendah berada di wilayah Papua sebesar 63,01.
Meski Neraca Dagang Surplus, Penurunan Harga Komoditas Perlu DiwaspadaiIndeks ini dimanfaatkan untuk mengukur keberhasilan pembangunan kualitas hidup masyarakat baik secara nasional maupun daerah. Selain itu, arah kebijakan pembangunan, kinerja pemerintah, serta penentuan dana alokasi umum (DAU) juga dikaitkan dengan pencapaian IPM.
Kesejahteraan meningkat?
Naiknya IPM tidak serta merta dapat menggambarkan tingkat kesejahteraan warga di Tanah Air meningkat. Namun begitu, hasil survei terkait peningkatan dimensi pengeluaran dapat dilihat adanya peningkatan daya beli warga di sepanjang 2023.
Kerja Kerja Kerja, yang Nganggur Masih 7 Juta“Kita dapat melihat taraf hidup dari pengeluaran per kapita. Nah pengeluaran per kapita kita kan memang mengalami kenaikan," kata pengamat sosial dan ketenagakerjaan UGM Tadjuddin Noer Effendi.
Menurut dia, penurunan kemiskinan dan penghapusan angka kemiskinan ekstrem juga harus menjadi perhatian pemerintah guna meningkatkan taraf hidup warga. Tadjuddin bilang, bantuan sosial yang berkelanjutan dan tepat sasaran dapat meningkatkan daya beli sekaligus pengeluaran riil per kapita per tahun.
Metodologi penghitungan IPM
BPS dalam keterangannya mengatakan telah menggunakan metide baru dalam penghitungan IPM. Misalnya, indek melek huruf diganti dengan angka HLS serta penghitungan metode agregasinya menggunakan rata-rata geometri dari sebelumnya rata-rata aritmatika.
Metode baru dinilai memberikan pendekatan yang lebih tepat. Dengan memasukkan RLS dan HLS dapat diperoleh gambaran relevan tentang pendidikan dan perubahan yang terjadi, serta perubahan produk domestik bruto (PDB) ke produk nasional bruto (PNB) lebih menggambarkan pendapatan masyarakat pada suatu wilayah.
Perekonomian dan Persoalan Klasik, Terganjal Kebijakan Gas DomestikBerdasarkan laporan IPM tahun 2023, terdapat perbedaan pencatatan terkait pencapaian indeks tahun 2020 hingga 2022 lalu. Sebagai contoh, IPM tahun lalu dilaporkan sebesar 72,91, namun dirilis tahun ini IPM 2022 malah tertulis sejumlah 73,77.
Komentar (0)
Login to comment on this news