Biaya UKT Naik Gila-gilaan, Aliansi BEM Mengadu ke DPR

Biaya kuliah yang naik tinggi membuat mahasiswa berteriak. (Dokumen Freepik)
Place your ads here

FAKTA.COM, Jakarta – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesiia (BEM SI) mengadu ke DPR karena tingginya Uang Kuliah Tunggal (UKT). Mereka mengeluhkan biaya UKT yang naik hingga ratusan kali lipat.

“UKT di Unsoed ini sangat meresahkan karena naik melambung sangat jauh tinggi, naik bisa 300-500%. Contohnya di fakultas saya. Saya dari Fakultas Peternakan, dari yang sebelumnya Rp2,5 juta menjadi Rp14 juta. Itu tingkatan paling tinggi. Bagaimana kami tidak marah dengan hasil seperti itu?” kata perwakilan BEM dari Universitas Jenderal Soedirman, Maulana Ihsan Huda, dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi X DPR RI, dikutip dari Youtube TVR Parlemen, Kamis (16/5/2024).

Ihsan melanjutkan, pada awal Mei, BEM Unsoed melakukan audiensi terakhir dengan rektorat kampus. Peraturan Rektor No. 6 sudah dicabut dan diganti dengan Peraturan Rektor No. 9 Tahun 2024.

Cegah Mahasiswa Terjerat Pinjol, Sri Mulyani Siapkan Student Loan

Akan tetapi, aturan baru itu belum menjawab tuntutan UKT untuk menurunkan biaya kuliah.

"Di fakultas saya tergolong terbesarnya hanya turun Rp81 ribu. Itu benar-benar menjadi keresahan kami," kata dia.

Kemudian, Presiden Mahasiswa Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Agung Luki Pradita, mengatakan biaya kuliah di perguruan tinggi itu juga naik tinggi.

Biaya kuliah yang tinggi membuat mahasiswa "menjerit". (Dokumen Pixabay) Biaya kuliah yang tinggi membuat mahasiswa "menjerit". (Dokumen Pixabay)

Agung mencontohkan biaya Iuran Pengembangan Institusi (IPI) Fakultas Kedokteran UNS mencapai Rp200 juta pada tahun ini, lompat dari Rp25 juta pada 2023.

"Naik delapan kali lipat," kata Agung.

Kemudian, IPI Fakultas Kebidanan tahun 2023 mencapai Rp25 juta. Kemudian, tahun ini yang paling rendah adalah Rp125 juta.

"Naik lima kali lipat," kata dia.

Kemudian, biaya IPI Fakultas Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) mencapai Rp45 juta.

"Coba bayangkan Indonesia kekurangan guru. Tapi mau masuk PGSD, IPI naik tinggi," kata Agung.

Mahasiswa LPDP di Jepang Dapat Kuliah dari Wamenkeu Suahasil

Kemudian perwakilan BEM dari Universitas Bengkulu, Ridwan, juga bercerita tentang UKT di kampus tersebut. Memang, kenaikan UKT tidak begitu signifikan.

"Tapi sangat berpengaruh bagi teman-teman yang tidak mampu," kata dia.

Ridwan mengatakan, kenaikan UKT biasanya naik Rp20 ribu-Rp30 ribu dan selalu dipublikasikan dalam empat tahun terakhir. Akan tetapi, tahun ini, pihak universitas tidak mengumumkannya. Setelah ditekan, barulah pihak kampus mengumumkan biaya UKT.

Ridwan juga menyebut, pada kenaikan UKT, pihak kampus menghilangkan batas bawah.

"Misalnya, golongan I, anak yatim piatu, dari Rp500 (ribu)-Rp1 juta. Rp500 (ribu) dihilangkan. Jadi Rp1 juta. Golongan II Rp1 juta-Rp2 juta. Rp1 juta dihilangkan. Rp2 juta saja," kata dia.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Infografis
//