Bukan Sekadar Perlombaan, Begini Sejarah dan Makna Lomba Makan Kerupuk
FAKTA.COM, Jakarta - Lomba makan kerupuk sering diadakan untuk merayakan HUT Kemerdekaan Indonesia. Tapi, tahukah kamu sejarah dan makna lomba makan kerupuk?
Dikutip dari Indonesiabaik, Kamis (8/8/2024), kerupuk merupakan makanan yang sudah dikenal masyarakat Indonesia sejak lama. Makanan ini sudah disebutkan dalam naskah Jawa kuno sebelum abad ke-10 Masehi.
14 Ide Lomba 17 Agustus, Dijamin Seru dan MeriahKerupuk pun menjadi salah satu makanan pelengkap Indonesia sejak 1930-1940-an. Kala itu, terjadi krisis ekonomi. Krisis ini membuat harga pangan melambung sehingga tidak terjangkau masyarakat. Alhasil, kerupuk pun menjadi salah satu bahan pangan karena harganya murah.
Makanan ini kerap dikonsumsi masyarakat kelas bawah pada zaman perang. Makanya, makanan ini identik sebagai makanan rakyat kecil pada masa perang.
Lomba Makan Kerupuk Muncul pada 1950-an
Pada 1950-an, muncul perlombaan untuk memperingati Hari Kemerdekaan RI, termasuk lomba makan kerupuk. Lomba ini bertujuan untuk menghibur rakyat setelah masa perang berakhir.
Ramadan dan Islam, Alasan Soekarno Memilih 17 Agustus 1945Disebutkan juga pada tahun 1950-an, suasana politik dan keamanan negara mulai kondusif. Sebab, selama 1945 hingga 1950-an, rakyat Indonesia harus berperang untuk mempertahankan kemerdekaan. Kondisi itu tidak memungkinkan masyarakat merayakan kemerdekaan dengan perlombaan.
Selain menghibur rakyat usai masa perang, lomba makan kerupuk bertujuan untuk mengingatkan masyarakat akan kondisi yang sulit dan prihatin saat masa perang.
Komentar (0)
Login to comment on this news