Deretan Tradisi Unik Imlek, Yang Nomor 1 Paling Populer

Pertunjukan barongsai dalam perayaan Imlek. (Dokumen Pexels)
Place your ads here

FAKTA.COM, Jakarta – Tahun Baru Imlek 2024 akan jatuh pada 10 Februari 2024. Biasanya ada sejumlah tradisi unik yang dilakukan masyarakat Tionghoa untuk merayakan Imlek.

Menurut penelusuran FAKTA.COM, Selasa (6/2/2024), ada sejumlah tradisi unik Imlek yang dilakukan oleh masyarakat. Berikut ini adalah rinciannya.

Libur Imlek dan Isra Mi'raj, Polri Siapkan Rekayasa Lalin di Tol Trans Jawa

Pertunjukan Barongsai

Tradisi unik Imlek yang pertama adalah pertunjukan barongsai. Perayaan Imlek tak lengkap dengan tarian barongsai. Tarian ini tidak hanya sekadar menghibur masyarakat, tetapi punya nilai filosofis, lho.

Pertunjukan barongsai. (Dokumen Pexels) Pertunjukan barongsai. (Dokumen Pexels)


Barongsai ini berbentuk singa. Dalam kebudayaan China, singa menyimbolkan kekuatan dan keberanian. Tarian ini juga diyakini bisa mengusir roh jahat, serta membawa keberuntungan, kesejahteraan, dam kebahagiaan.

Pertunjukan barongsai juga sering ditampilkan di depan toko atau kawasan bisnis agar bisa mendatangkan keberuntungan dan kesuksesan.

Bagi-bagi Angpao

Tradisi unik yang satu ini sering ditunggu-tunggu oleh anak-anak. Biasanya angpao dibagikan kepada orang tua dan anak-anak. Tetapi, orang dewasa yang sudah mapan namun belum menikah, masih bisa mendapatkan angpao.

Angpao sering dibagikan saat Imlek. (Dokumen Pexels) Angpao sering dibagikan saat Imlek. (Dokumen Pexels)

Pembagian angpao ini ada aturannya. Misalnya, warna amplop yang digunakan berwarna merah, berjumlah genap, diberikan secara langsung, dan tidak boleh mengandung angka “4”. Pelafalan angka “4” dalam bahasa China sama dengan kata “mati”.

Tak Boleh Langsung Habiskan Ikan

Ikan menjadi salah satu kuliner Imlek. Menurut masyarakat Tionghoa, ikan merupakan sumber keberuntungan dan rezeki. Pelafalan bahasa Mandarin ikan mirip dengan "berlimpah". Hidangan ikan yang umum disajikan saat Imlek di Indonesia adalah ikan bandeng.

Ikan sering dijadikan sebagai hidangan Imlek. (Dokumen Freepik) Ikan sering dijadikan sebagai hidangan Imlek. (Dokumen Freepik)


Menariknya, ada aturan makan ikan saat perayaan Imlek. Biasanya masyarakat Tionghoa menyantap satu bagian ikan pada malam perayaan dan satunya lagi pada keesokan hari. Dengan cara makan seperti ini, diharapkan rezeki tidak pernah putus.

Bukan Main, China Bakal Buat Pangkalan Data di Bawah Laut

Pakai Baju Merah dan Menyalakan Petasan

Tradisi unik lainnya adalah masyarakat Tionghoa memakai baju merah dan menyalakan petasan saat Imlek. Mengapa? Warna ini dipercaya bisa membawa keberuntungan dan rezeki.

Masyarakat Tionghoa sering memakai baju merah saat merayakan Imlek. (Dokumen Pexels) Masyarakat Tionghoa sering memakai baju merah saat merayakan Imlek. (Dokumen Pexels)

Selain itu, warna merah juga dipercaya bisa mengusir roh jahat. Dalam mitologi China, ada seekor roh jahat bernama Nian. Roh ini datang dari laut ke darat dan merusak pemukiman penduduk.

Warga berhasil mengusir Nian dengan menyalakan api dan petasan. Merah pun dipercaya juga bisa mengusir roh jahat karena api dan petasan mengandung warna ini.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Infografis
//