Deretan Tradisi Unik Imlek, Yang Nomor 1 Paling Populer
FAKTA.COM, Jakarta – Tahun Baru Imlek 2024 akan jatuh pada 10 Februari 2024. Biasanya ada sejumlah tradisi unik yang dilakukan masyarakat Tionghoa untuk merayakan Imlek.
Menurut penelusuran FAKTA.COM, Selasa (6/2/2024), ada sejumlah tradisi unik Imlek yang dilakukan oleh masyarakat. Berikut ini adalah rinciannya.
Pertunjukan Barongsai
Tradisi unik Imlek yang pertama adalah pertunjukan barongsai. Perayaan Imlek tak lengkap dengan tarian barongsai. Tarian ini tidak hanya sekadar menghibur masyarakat, tetapi punya nilai filosofis, lho.
Barongsai ini berbentuk singa. Dalam kebudayaan China, singa menyimbolkan kekuatan dan keberanian. Tarian ini juga diyakini bisa mengusir roh jahat, serta membawa keberuntungan, kesejahteraan, dam kebahagiaan.
Pertunjukan barongsai juga sering ditampilkan di depan toko atau kawasan bisnis agar bisa mendatangkan keberuntungan dan kesuksesan.
Bagi-bagi Angpao
Tradisi unik yang satu ini sering ditunggu-tunggu oleh anak-anak. Biasanya angpao dibagikan kepada orang tua dan anak-anak. Tetapi, orang dewasa yang sudah mapan namun belum menikah, masih bisa mendapatkan angpao.
Pembagian angpao ini ada aturannya. Misalnya, warna amplop yang digunakan berwarna merah, berjumlah genap, diberikan secara langsung, dan tidak boleh mengandung angka “4”. Pelafalan angka “4” dalam bahasa China sama dengan kata “mati”.
Tak Boleh Langsung Habiskan Ikan
Ikan menjadi salah satu kuliner Imlek. Menurut masyarakat Tionghoa, ikan merupakan sumber keberuntungan dan rezeki. Pelafalan bahasa Mandarin ikan mirip dengan "berlimpah". Hidangan ikan yang umum disajikan saat Imlek di Indonesia adalah ikan bandeng.
Menariknya, ada aturan makan ikan saat perayaan Imlek. Biasanya masyarakat Tionghoa menyantap satu bagian ikan pada malam perayaan dan satunya lagi pada keesokan hari. Dengan cara makan seperti ini, diharapkan rezeki tidak pernah putus.
Pakai Baju Merah dan Menyalakan Petasan
Tradisi unik lainnya adalah masyarakat Tionghoa memakai baju merah dan menyalakan petasan saat Imlek. Mengapa? Warna ini dipercaya bisa membawa keberuntungan dan rezeki.
Masyarakat Tionghoa sering memakai baju merah saat merayakan Imlek. (Dokumen Pexels)Selain itu, warna merah juga dipercaya bisa mengusir roh jahat. Dalam mitologi China, ada seekor roh jahat bernama Nian. Roh ini datang dari laut ke darat dan merusak pemukiman penduduk.
Warga berhasil mengusir Nian dengan menyalakan api dan petasan. Merah pun dipercaya juga bisa mengusir roh jahat karena api dan petasan mengandung warna ini.
Komentar (0)
Login to comment on this news