Mengenal Revenge Porn dan Dampaknya bagi Korban

FAKTA.COM, Jakarta - Polisi telah menangkap tersangka AP, pemeran pria sekaligus penyebar video porno yang melibatkan anak David Bayu, Audrey Davis (AD). Motif AP menyebarkan video itu adalah sakit hati.

"Karena tersangka AP sakit hati setelah hubungannya diputus saksi AD," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, dikutip dari Antara, Selasa (13/8/2024).

Karena diputusin, lanjut Ade, AP ingin mempermalukan AD dengan menyebar video syur tersebut. 

Ngomong-ngomong sakit hati, lalu menyebar video intim karena ingin mempermalukan, itu sudah termasuk revenge porn, lho. 

Youtuber Tzuyang Jadi Korban Kekerasan Mantan Pacar, Begini Kronologinya

Mengutip dari Web MD dan FISIP UGM, Selasa (13/8/2024), revenge porn adalah tindakan menyebar video konten seksual ke internet tanpa persetujuan. Mereka yang rentan menjadi korban adalah perempuan di bawah usia 30 tahun, anggota kelompok minoritas, dan komunitas LGBTQ dibandingkan laki-laki.

Motif revenge porn bermacam-macam. Tidak selalu dilakukan oleh lelaki yang ingin balas dendam atau mempermalukan mantan kekasih.

Pelaku revenge porn ini kerap dilakukan oleh anggota keluarga atau orang asing yang mendapat akses gambar atau video porno sebagai ancaman.

Bahkan, ada sejumlah orang yang memiliki motif ekonomi melakukan revenge porn. Inilah yang mengubah revenge porn menjadi peluang bisnis.

Dampak Revenge Porn bagi korban

Ikut Ungkap Skandal Burning Sun, Goo Hara Pernah Jadi Korban Revenge Pornhttps://fakta.com/news/hiburan/ikut-ungkap-skandal-burning-sun-goo-hara-pernah-jadi-korban-irevenge-porni

Revenge porn dapat memberikan dampak kepada korban. Di antaranya adalah:

1. Masalah psikologis

Korban kemungkinan menghadapi masalah pribadi dan psikologis jangka panjang usai konten pribadi tersebar di dunia maya. Korban bisa mengalami tekanan emosional besar, seperti rasa bersalah, depresi, paranoia, atau pikiran untuk bunuh diri.

2. Kecemasan sosial dan isolasi

Korban juga ingin menarik diri dari lingkungan sosial dan menjadi terisolasi. Hal itu dapat membuat korban merasa tidak berharga atau malu.

3. Pelecehan dan reputasi buruk

Unggahan dari aksi revenge porn dapat merusak reputasi korban. Sebab, selain wajah, bisa juga terdapat identitas korban. Hampir setengah dari orang yang terkena dampak revenge porn merasakan mereka pernah diuntit secara daring dan dilecehkan.

Bahkan, tak sedikit korban yang melaporkan telah kehilangan pekerjaan dan hubungan keluarga mereka menjadi rusak.