Nadiem Akan Hentikan Kenaikan Biaya UKT yang Terlalu Tinggi

FAKTA.COM, Jakarta – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, angkat bicara tentang tingginya biaya kuliah, seperti Uang Kuliah Tunggal (UKT). Nadiem akan menghentikan kenaikan UKT yang terlampau tinggi.

“Lompatan-lompatan yang tidak masuk akal akan kami berhentikan,” kata dia dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI, di Jakarta, yang disiarkan langsung melalui akun Youtube TVR Parlemen, Selasa (21/5/2024).

Biaya Kuliah Mencekik, Netizen: Good Bye Indonesia Emas 2045

Dia juga akan mengecek dan mengevaluasi kenaikan biaya kuliah dari perguruan tinggi-perguruan tinggi. Nadiem juga meminta pimpinan universitas dan ketua program studi (prodi) untuk menaikkan biaya kuliah secara wajar dan masuk akal.

“Saya ingin meminta semua ketua perguruan tinggi dan prodi untuk memastikan bahwa kalau ada peningkatan, harus rasional, masuk akal, dan tidak terburu-buru,” kata pendiri Gojek.

Biaya UKT Naik Gila-gilaan, Aliansi BEM Mengadu ke DPR

Nadiem juga menegaskan kenaikan UKT hanya berlaku kepada mahasiswa baru, bukan untuk mahasiswa lama. Dia memastikan tingkat UKT 1 dan 2—untuk mahasiswa yang berasal dari kalangan tidak mampu—tidak berubah.

“Yang mungkin terdampak adalah mahasiswa dengan keluarga yang tingkat ekonomi tertinggi,” kata dia.