Viral Ledakan Hidrotermal di Taman Nasional Yellowstone, Apa Penyebabnya?

FAKTA.COM, Jakarta - Belum lama ini terjadi viral di media sosial tentang ledakan hidrotermal di AS. ledakan ini menyemburkan air panas dan bebatuan.

Mengapa bisa terjadi letusan hidrotermal?

Dikutip dari Science Alert, Kamis (25/7/2024), peristiwa ini terjadi di area panas bumi yang disebut dengan Biscuit Basin, Taman Nasional Yellowstone, AS, pada Selasa (23/7/2024), pukul 10.19 waktu setempat. Saat ledakan hidrotermal terjadi, air panas menyembur ke atas beserta bebatuan hitam.

Mengenal Cryptarithm, Puzzle Matematika yang Lagi Viral di Media Sosial

Sebuah video yang diunggah pengguna Facebook Vlada March, memperlihatkan para pengunjung berlarian untuk menghindari letusan. Video itu menjadi viral dan sudah dibagikan sebanyak 38 ribu kali.

Beruntung tak ada wisatawan yang terluka saat insiden terjadi.

Penyebab Terjadi Ledakan Hidrotermal

Survei Geologi AS (USGS) dan Taman Nasional Yellowstone mengatakan letusan terjadi ketika air tiba-tiba berubah menjadi uap di bawah tanah. Ini relatif umum terjadi di Yellowstone.

Letusan serupa juga pernah terjadi di tempat lain, misalnya Porkchop Geyser di Norris Geyser Basin pada 1989. Di Biscuit Basin, pernah juga terjadi letusan pada 2009.

Heboh Orang Utan Raksasa di Kalimantan Timur, Ukurannya Hampir Setinggi Rumah

Di bawah tanah, air bisa memanas hingga lebih dari 100 derajat Celsius. Saat suhu setinggi 250 ℃, air dapat berubah menjadi uap air dengan cukup cepat dan mengembang.

Karena tak ada ruang di bawah tanah, air ini meledak dan menembus tanah. Mekansime ini mirip dengan geyser. Bedanya, letusan hidrotermal tak hanya membawa air, tetapi juga bebatuan bumi.

Taman Nasional Yellowstone ditutup untuk sementara waktu karena insiden ini. Walaupun tak menimbulkan korban jiwa, letusan hidrotermal merusak trotar di Biscuit Basin dan area sekitarnya, termasuk parkir mobil.