Mantan Menteri ESDM Sudirman Said Ikut Seleksi Calon Pimpinan KPK
FAKTA.COM, Jakarta - Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said resmi mendaftarkan diri dalam seleksi calon pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029.
Pendaftaran itu dilakukan setelah mengirimkan dokumen-dokumen persyaratan secara daring pada Senin (15/7/2024). Dia mengatakan, pendaftaran itu dilakukan karena adanya panggilan tugas.
"Ketika panggilan tugas publik datang, kita harus bersiap. Preferensi dan kepentingan pribadi harus disisihkan," kata Sudirman dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Senin (15/7/2024).
Pansel KPK: Pendaftar Capim Perempuan Sangat MinimDia mengaku siap bertugas memenuhi panggilan publik sebagai warga negara. Sebab dia merasa hidupnya selama ini selalu diurus oleh negara sejak berada pada usia sekolah.
"Saat publik memanggil untuk membenahi KPK, memperkuat pemberantasan korupsi, sebagai warga negara saya harus bersiap," ucapnya.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada sahabat-sahabatnya yang membantu dalam menyiapkan persyaratan administrasi yang diperlukan untuk mengikuti proses seleksi tersebut.
Pimpinan KPK Akui 8 Tahun Bekerja Gagal Berantas Korupsi"Sehingga dengan cepat seluruh syarat-syarat sudah dapat dipenuhi. Tentu ini sebagai bentuk kesungguhan niat baik dalam berkontribusi baik membenahi tata kelola pemerintahan yang bersih maupun pembenahan KPK," tuturnya.
Dia menegaskan bahwa menjadi pimpinan KPK adalah untuk memenuhi kepentingan dan harapan publik, sebagaimana juga posisi-posisi pimpinan publik lainnya. Dia memastikan tujuannya untuk mengikuti seleksi tersebut bukan merupakan agenda pribadi.
"Dalam beberapa pekan terakhir saya memang berdiskusi dengan sejumlah pihak yang mewakili pandangan publik, termasuk rekan-rekan gerakan masyarakat sipil. Apabila memang menjadi kehendak publik dan dapat memberi manfaat bagi masyarakat, saya akan mempertimbangkan ikut serta dalam seleksi calon pimpinan KPK," ujar dia. (ANT)
Komentar (0)
Login to comment on this news