Negara Ramah Lingkungan vs Tidak Ramah Lingkungan
FAKTA.COM, Jakarta - Krisis iklim merupakan salah satu isu paling mendesak yang dihadapi dunia saat ini. PBB menandatangani Perjanjian Paris yang menjanjikan netralitas karbon pada tahun 2050.
Para ahli menggunakan banyak ukuran untuk mengevaluasi dampak suatu negara terhadap lingkungan. Ini termasuk Indeks Kinerja Lingkungan (EPI), yang menggunakan 40 indikator untuk menentukan peringkat tingkat keberlanjutan bagi 180 negara, Green Living Ranking dan Indeks Masa Depan Hijau (GFI).
Namun, hanya beberapa negara yang hampir mencapai target tersebut, berdasarkan Indeks Kinerja Lingkungan (EPI).
Popular
Place your ads here
Komentar (0)
Login to comment on this news