Capres Ditembak Mati, Ekuador Tetapkan Masa Darurat

Calom Presiden Ekuador Fernando Villavincenco tewas ditembak pada Rabu, 9 Agustus 2023. (foto: instagram/fernandovillavincencio)
Place your ads here

FAKTA.COM, Jakarta - Calon Presiden Ekuador Fernando Villavicencio tewas usai ditembak saat kampanye di Quito pada Rabu 9 Agustus 2023 waktu setempat. Penembakan yang terjadi di wilayah Quito tersebut membuat otoritas Ekuador menetapkan masa darurat selama tiga bulan di seluruh wilayah negeri, terlebih menjelang pemilihan umum 20 Agustus 2023 mendatang.

"Angkatan Bersenjata saat ini dimobilisasi ke seluruh wilayah nasional untuk menjamin keamanan warga, ketenangan negara dan pemilu yang bebas dan demokratis pada 20 Agustus," ucap Presiden Ekuador Guillermo Lasso dalam pidato terbarunya yang disiarkan via YouTube.

Lasso juga mengumumkan masa berkabung nasional selama tiga hari untuk menghormati kenangan seorang patriot, Fernando Villavicencio Valencia'. Villavicencio (59) tewas usai ditembak pada Rabu (9/8) malam waktu setempat saat meninggalkan sebuah stadion yang menjadi lokasi kampanyenya di Quito.

Pelaku penembakan itu tewas usai mengalami luka-luka dalam baku tembak dengan para personel keamanan Ekuador. Enam tersangka lainnya ditangkap dalam penggerebekan yang dilakukan polisi di wilayah Quito bagian selatan di sebuah kota lainnya.

"Ini merupakan kejahatan politik yang berkarakter teroris dan kami tidak ragu bahwa pembunuhan ini merupakan upaya untuk menyabotase proses pemilu," tegas Lasso dalam pidatonya.

Terjadi Kudeta di Niger, Kondisi WNI Dijamin Aman

Villavicencio merupakan satu dari delapan kandidat yang akan maju dalam pemilihan presiden Ekuador, meski tidak begitu diunggulkan, ia merupakan salah satu tokoh antikorupsi patriotik Ekuador dan musuh bagi para kartel.

Dilansir AFP, pembunuhan Villavicencio sangat kental dengan pembunuhan yang kerap dilakukan oleh para pembunuh bayaran. Sebelumnya, Villavicencio mengeluhlan jika ia belakangan sering mendapatkan ancaman termasuk pembunuhan.

Jurnalis dan Musuh Kartel

Villavicencio merupakan mantan anggota serikat pekerja di perusahaan minyak negara Petroecuador dan kemudian menjadi jurnalis yang mengecam dugaan kerugian kontrak minyak senilai jutaan dolar Amerika.

Pada Selasa (8/8) waktu setempat, dia mengajukan laporan ke kantor Jaksa Agung soal bisnis minyak, namun tidak ada detail lebih lanjut dari laporannya yang diungkap ke publik.

Villavicencio mengatakan kampanyenya merupakan ancaman bagi kelompok-kelompok kartel. “Di sini saya menunjukkan wajah saya. Saya tidak takut pada mereka, "kata Villavicencio dalam sebuah pernyataan, menyebut nama bos kejahatan yang ditahan José Adolfo Macías dengan nama samaran "Fito".

Salah satu pendukungnya Ida Paez, mengatakan jika kampanye Villavicencio memberinya harapan bahwa negara dapat mengatasi geng tersebut. Di rapat umum, dia berkata, “Kami senang. Fernando bahkan menari. Kata-kata terakhirnya adalah, jika seseorang mengacaukan orang, dia mengacaukan keluarga saya.”

Sakit Punggung, Musk Terancam Batal Duel dengan Zuckerberg

Pria kelahiran 11 Oktober itu menjabat sebagai anggota Majelis Nasional dari 2017 hingga pembubaran badan legislatif pada 17 Mei 2023. Sebelum berkarir politik, dia adalah jurnalis investigasi yang meliput korupsi dan kekerasan di Ekuador.

Selama karir investigasinya di El Universo, dia kritis terhadap berbagai pemerintahan seperti Gustavo Noboa yang dia tuduh melakukan korupsi.

Pada 2015, Cynthia Viteri dan Villavicencio mengirim dokumen rahasia ke WikiLeaks yang menunjukkan bahwa Ekuador menggunakan perusahaan Italia untuk menjalankan program pengawasan yang memata-matai wartawan dan musuh politik, selain memata-matai Julian Assange di kedutaan.

Ekuador jadi salah satu negara di Amerika Selatan dengan tingkat kejahatan kartel dan narkoba yang relatif tinggi. Ia sempat menyuarakan ancaman yang ia terima dari salah satu kartel paling berpengaruh di kawasan Amerika Selatan, yaitu kartel Sinaloa dari Meksiko yang telah masuk dan melakukan bisnis haram itu di Ekuador.

Bagikan:

Data

Komentar (0)

Login to comment on this news

Updates

Popular

Place your ads here
Data
Pointer
Interaktif
Program
Infografis
//