Dunia Sambut Baik Resolusi Gencatan Senjata, Kecuali Israel
FAKTA.COM, Jakarta - Dewan Keamanan PBB telah meloloskan resolusi gencatan senjata Israel-Hamas.
Dikutip dari Al Arabiya, Selasa (26/3/2024), banyak negara menyambut baik resolusi tersebut. Akan tetapi, Israel tetap menolak resolusi ini.
Berikut ini rinciannya.
1. PBB
Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, menyerukan pelaksanaan gencatan senjata Israel-Hamas.
"Resolusi harus segera diimplementasikan. Kegagalan tidak akan bisa dimaafkan," cuit Guterres dalam akun X @antonioguterres.
2. Hamas
Hamas menyambut baik resolusi Dewan Keamanan PBB untuk menghentikan pertempuran di Gaza, Palestina. Mereka juga siap berunding tentang pembebasan sandera dengan imbalan tahanan Palestina.
"Kami juga menegaskan siap untuk segera terlibat dalam proses pertukaran tahanan yang mengarah pada pembebasan tahanan di kedua pihak," ujar kelompok ini.
3. Israel
Kantor Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menegaskan pemungutan suara di PBB merugikan upaya perang dan pembebasan para korban penculikan,
"Ini memberikan Hamas harapan bahwa tekanan internasional akan memungkinkan mereka menerima gencatan senjata tanpa pembebasan korban penculikan kami," ujar pernyataan resmi kantor perdana menteri.
Sikap abstain AS pun disebut sebagai "kemunduran yang jelas" dari posisi sebelumnya,
4. Palestina
Menteri Urusan Sipil Palestina, Hussein al-Sheikh, menyambut baik resolusi gencatan senjata.
"Kami menyambut baik resolusi Dewan Keamanan PBB untuk menyerukan gencatan senjata di Jalur Gaza. Kami menyerukan gencatan permanen untuk kejahatan perang dan penarikan tentara Israel dari Jalur Gaza," cuit al-Sheikh.
5. AS
AS menegaskan gencatan senjata ini berlaku setelah Hamas mulai melepas sandera. Ini diungkapkan oleh Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield.
"Gencatan senjata dapat segera dimulai dengan pembebasan sandera pertama," ujar Thomas Greenfield.
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby, mengatakan keputusan AS untuk abstain tidak mewakili "pergeseran kebijakan kami."\
Akhirnya, Dewan Keamanan PBB Setujui Resolusi Gencatan Perang di Gaza6. Liga Arab
Sekretaris Jenderal Liga Arab, Ahmed Aboul Gheit, menyebut keputusan tersebut diambil terlambat.
"Pelajarannya sekarang adalah menerapkan keputusan di lapangan, menghentikan operasi militer, dan agresi Israel dengan segera dan sepenuhnya," kata Aboul Gheit.
7. Uni Eropa
Petinggi Uni Eropa menyambut baik resolusi ini serta menyerukan gencatan senjata dan pembebasan semua sandera tanpa syarat.
"Implementasi resolusi sangat penting untuk melindungi seluruh warga," cuit Presiden Uni Eropa, Ursula von der Leyen, dalam akun X @vonderleyen.
8. Mesir
Kementerian Luar Negeri Mesir menyambut baik resolusi gencatan senjata. Resolusi ini dinilai "mewakili langkah pertama yang penting dan perlu untuk menghentikan pertumpahan darah."
9. Prancis
Perwakilan Prancis di PBB menyerukan gencatan senjata berkelanjutan Israel-Hamas setelah Ramadan.
"Krisis belum berakhir. Setelah Ramadan, yang akan berakhir dalam dua minggu, gencatan senjata permanen harus dilakukan."
10. Irak
Kementerian Luar Negeri Irak memuji resolusi tersebut dan menekankan "pentingnya para pihak untuk menghormati kewajiban mereka berdasarkan hukum internasional."
11. Afrika Selatan
Menteri Luar Negeri Afrika Selatan, Naledi Pandor, menyambut baik resolusi tersebut. Dia juga menekankan bahwa keputusan itu ada di Dewan Keamanan PBB.
12. Yordania
Kementerian Luar Negeri Yordania juga berharap PBB dan komunitas internasional akan mengambil tindakan untuk menjaga solusi dua negara. Yordania juga berharap ada kepastian pembentukan negara Palestina yang otonom dan berdaulat.
13. Lebanon
Perdana Menteri Lebanon, Najib Mikati, mengapresiasi tahap pertama dalam proses agresi pengakkhiran agresi Israel di Jalur Gaza. Mikati juga menyerukan solusi politik untuk mengakhiri konflik dan memberikan hak-hak kepada warga Palestina.
14. Qatar
Qatar mengharap resolusi ini mewakili sebuah langkah untuk menghentikan permanen pertempuran di Jalur Gaza.
15. Spanyol
Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, mengapresiasi langkah resolusi ini. Disebutkan bahwa satu-satunya solusi yang realistis dan layak adalah terwujudnya dua negara, yaitu Israel dan Palestina.
16. Belanda
Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, menyebut langkah berikutnya adalah menghentikan kekerasan, membebaskan para sandera, serta mengirimkan lebih banyak bantuan kemanusiaan ke Gaza. Rutte juga menyarankan agar ada solusi jangka panjang antara Israel-Hamas.
Namun, pemimpin sayap kanan Belanda, Geert Wilders, mendukung Israel.
"Tetaplah kuat rekan Israel saya dalam melawan Hamas. PBB, AS, dan Eropa tidak paham bahwa kamu memerangi sebuah perang yang melawan kekuatan kebencian dan kehancuran yang disebut Hamas," cuit dia di akun X @geertwilderspvv.
Dewan Keamanan PBB Bakal Gelar Voting Resolusi Gaza, AS Dilarang Lakukan Ini17. Turki
Kementerian Luar Negeri Turki menyambut baik resolusi gencatan senjata yang dikeluarkan Dewan Keamanan PBB. Resolusi ini disebut sebagai langkah yang positif.
"Kami berharap Israel akan mematuhi persyaratan resolusi ini tanpa penundaan," cuit Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Turki, Oncu Keceli di X.
18. Chile
Kementerian Luar Negerui Chile menyebut resolusi gencatan senjata penting untuk mencapai solusi dua negara, yang mana Palestina dan Israel bisa hidup damai di perbatasan yang diakui secara internasional.
19. Kolumbia
Presiden Kolumbia, Gustavo Petro, menegaskan akan menyerukan negara-negara untuk memutuskan hubungan dengan Israel jika melanggar gencatan senjata.
20. Indonesia
Dikutip dari akun Kementerian Luar Negeri Indonesia, @Kemlu_RI, Indonesia menyambut baik adopsi resolusi Dewan Keamanan PBB 2728 (2024) yang menuntut gencatan senjata segera di Jalur Gaza.
Indonesia pun menyerukan resolusi ini segera diimplementasikan kedua belah pihak.
"Ini saatnya untuk pastikan penyaluran bantuan kemanusiaan besar-besaran dan perlindungan warga sipil di Gaza," cuit Kemlu.
Komentar (0)
Login to comment on this news