Indonesia Kirim 45 Ton Bantuan untuk Korban Banjir Libya
FAKTA.COM, Jakarta - Pemerintah Indonesia akan mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk penanganan bencana banjir di Libya. Rencananya, pemerintah akan mengirimkan barang-barang keperluan warga sejumlah 45 ton pada 27 September mendatang.
"Masih berkoordinasi terus dengan pemerintah Libya kira-kira barang yang diperlukan seperti apa, kami siapkan 45 ton dengan 16 jenis barang," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy dalam keterangan resmi, Sabtu (23/9/2023).
Unjuk Rasa Pohuwato Ricuh, Kantor Bupati dan DPRD DibakarBencana banjir yang melanda Libya pada awal September ini telah memporak-porandakan sejumlah bangunan di beberapa kota dan berdampak pada 884.000 orang. Bahkan, jumlah korban meninggal telah mencapai sekitar 6.000 jiwa serta sebanyak 10.000 orang masih dalam pencarian.
Menurut Muhadjir, barang-barang yang sangat dibutuhkan akibat bencana banjir misalnya tenda, selimut, matras, velbed, pakaian anak, pakaian dewasa, pakaian lansia, serta pakaian wanita. Selain itu, akan dikirimkan juga alat pembersih, makanan siap saji, kemudian genset. Untuk yang meninggal disiapkan kantong mayat, dan kain kafan.
Fitur Baru WhatsApp Permudah Pengguna Belanja Sambil ChattingSelain kebutuhan logistik, pemerintah Indonesia juga akan memberikan bantuan jasa yang akan dicocokan dengan kebutuhan di lapangan. Rencananya, Menko PMK akan mengirimkan bantuan via Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta menunggu arahan dan informasi dari KBRI Tripoli.
Muhadjir mengatakan, "Mengingat hubungan diplomatis antar dua negara ini sejak tahun 1991 dan juga kita memiliki hubungan sangat dekat dengan pemerintah maulun masyarakat Libya.”
Komentar (0)
Login to comment on this news